REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Mobil super Italia Lamborghini berencana untuk meluncurkan model listrik pertamanya di akhir dekade ini. Pernyataan ini diutarakan Kepala Eksekutif Lamborghini Stephan Winkelmann dalam sambutannya yang dikonfirmasi pada Selasa (25/1/2022) oleh juru bicara perusahaan.
Rencana tersebut menggarisbawahi pendekatan yang lebih hati-hati oleh Lamborghini yang merupakan bagian dari grup Volkswagen untuk elektrifikasi. Rencana ini ada setelah Winkelmann tahun lalu mengatakan, model listrik penuh pertama merek itu akan muncul di paruh kedua dekade ini.
Lamborghini dan pemain lain di pasar mobil sport performa tinggi, termasuk Ferrari, Aston Martin Lagonda, dan McLaren sedang bergulat dengan cara mengubah jangkauan mereka ke daya baterai tanpa kehilangan performa tinggi yang mendukung harga premium mereka.
"Model listrik penuh pertama Lamborghini akan menjadi sport utility coupé empat tempat duduk (SUV) dengan menyetujui tradisi grand tourers (GT)," kata juru bicara mobil itu membenarkan komentar yang dibuat oleh Kepala Eksekutif kepada kantor berita Italia ANSA seperti dikutip dari laman Investing, Rabu (26/1/2022).
Winkelmann menegaskan, Lamborghini akan membuat seluruh jajarannya, termasuk mobil sport Huracan dan Aventador serta SUV Urus, hibrida dalam 2 atau 3 tahun. Rencana ini, bagaimanapun menempatkan Lamborghini di belakang saingannya Ferrari yang telah meluncurkan tiga model hibrida dan telah berjanji untuk memiliki mobil baterai-listrik pada 2025.
Winkelmann mengatakan, volume penjualan untuk tahun ini diharapkan sejalan dengan tahun lalu, ketika merek tersebut mengirimkan 8.405 mobil dan pesanan sudah mencakup sebagian besar produksi yang direncanakan.