Kamis 27 Jan 2022 19:01 WIB

Menteri Pertahanan Polandia Terinfeksi Covid-19

Menteri Pertahanan Polandia menjalani isolasi mandiri dan akan tetap bertugas

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pertahanan Nasional Polandia Mariusz Blaszczak (kanan ke-4)
Foto: Szilard Koszticsak/MTI
Menteri Pertahanan Nasional Polandia Mariusz Blaszczak (kanan ke-4)

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA – Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak positif terinfeksi Covid-19, Kamis (27/1/2022). Dia menjalani isolasi mandiri dan akan tetap mengemban tugasnya sebagai menteri.

“Saya merasa baik. Saya akan menjalan tugas saya di bawah isolasi,” kata Blaszczak saat mengumumkan bahwa ia positif terinfeksi Covid-19 lewat akun Twitter pribadinya.

Baca Juga

Pekan lalu, Menteri Kesehatan Polandia Adam Niedzelski mengatakan, negara tersebut telah memasuki gelombang kelima Covid-19. Dia memperingatkan, menyebarnya varian Omicron dapat memicu lonjakan kasus harian yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami memperkirakan puncak infeksi akan terjadi pada pertengahan Februari. Puncaknya (mencapai) sekitar 60 ribu kasus per hari,” ucapnya pada 16 Januari lalu.

Pekan ini, Menteri Pendidikan Polandia Przemyslaw Czarnek memutuskan untuk kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh atau virtual. Hal itu sehubungan dengan terus meningkatnya kasus harian Covid-19 di sana. “Kami harus mengambil keputusan untuk membatasi pembelajaran secara langsung. Sayangnya, ini ditentukan oleh jumlah infeksi virus korona, oleh Omicron,” ujarnya pada Selasa (25/1/2022) lalu.

Dia mengungkapkan, mulai Kamis (27/1/2022), siswa kelas lima ke atas akan beralih ke pembelajaran jarak jauh hingga 27 Februari mendatang. Sementara siswa kelas lima ke bawah tetap menjalani pembelajaran tatap muka. "Mari kita ingat bahwa semakin muda kelompok usia, pembelajaran jarak jauh menjadi lebih sulit, dan juga kurang efektif. Itulah sebabnya kami berusaha mempertahankan nilai sebanyak mungkin di sekolah," jelas Czarnek.

Sementara perguruan tinggi atau universitas diberi kewenangan untuk memutuskan sendiri, apakah akan menerapkan pembelajaran langsung atau virtual. Sejauh ini Polandia sudah mencatatkan 4,64 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 104 ribu jiwa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement