REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Dai muda Ustadz Eril Tovannawia mengingatkan pentingnya muhasabah (instrospeksi diri). Hal itu dia sampaikan saat mengisi pengajian rutin tenaga pendidikan dan karyawan Bosowa School pekan lalu. Pengajian yang diadakan secara daring itu diikuti seemua sekolah yang termasuk dalam jaringan Bosowa School, yakni Bosowa School Makassar (BSM), Sekolah Alam Bosowa (SAB) Makassar, Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, dan Bosowa Al-Azhar Cilegon (BAC).
“Tujuan muhasabah adalah meraih gelar takwa (muttaqin), menggapai ridho Allah, serta bahagia dunia dan akhirat,” kata Ustadz Eril Tovannavia seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dai yang bergabung dalam Majelis Dai Muda di Makassar menegaskan, ada dua kunci kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. “Kuncinya adalah selalu menjaga hubungan baik dengan Allah (hablumminallah) dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (hablumminannas),” kata Ustadz Eril yang saat ini masih kuliah di Fakuktas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar.
Terkait dengan hablumminallah, Ustadz Eril menyitir Alquran Surat Al-Anfal ayat 2-4 yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal (ayat 2) (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka (3) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia (4)
“Salah satu ciri orang yang beriman (imannya kuat) adalah hatinya bergetar saat disebut nama Allah. Contoh, begitu mendengar adzan, ada getaran di hati utuk segera memenuhi panggilan Allah tersebut, yakni mengerjakan shalat,” kata Ustadz Eril yang merupakan alumnus SMP dan SMA Bosowa School Makassar.
Ciri lainnya, kata dia, adalah adalah gemar mengeluarkan sebagian rezekinya untuk orang lain yang membutuhkan. Baik dalam bentuk zakat, infak, maupun sedekah.
“Alquran Surat Al-Anfal ayat 2-4 ini menegaskan ciri-ciri orang yang imannya kuat. Mari kita muhasabah, sejauh mana kita sudah mengamalkannya. Insya Allah kalau ayat-ayat ini kita amalkan dengan baik, hablumminallah kita kuat, dan hablumminnas juga baik. Dan kita selamat dunia akhirat,” tuturnya.