REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) wilayah DKI Jakarta menggelar rapat kordinasi tahunan. Dalam rapat kordinasi ini diambil fokus kerja utama MES DKI yaitu digitalisasi bisnis syariah.
Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana menilai digitalisasi bisnis ini diperlukan untuk bisa mendorong bangkitnya perkembangan ekonomi umat. Harapannya dengan digitalisasi bisnis ini maka bisnis masyarakat mampu berkisanmbungan dan berdampak konkrit untuk ekonomi umat.
Selain itu, peran masjid sebagai pusat ekonomi umat juga harus makin maju secara teknologi. "Masjid harus bergerak menjadi pusat ekonomi umat dengan cara kolaborasi dengan berbagai elemen komunitas Islam, LSM dan tentu mendorong digitalisasi masjid sehingga memudahkan untuk tumbuhnya ekonomi syariah," ujar Tito, Senin (31/1/2022).
Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung penuh keterlibatan aktif MES DKI Jakarta dalam membangkitkan ekonomi syariah. "Jakarta harus bisa bangkit secara ekonomi dan ekonomi syariah secepatnya, MES DKI Jakarta harus menjadi gerbong kolaborasi untuk mewujudkannya," ujar Riza.
Ketua Dewan Pembina MES DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga menilai Jakarta juga berperan penting dalam pengembangan pariwisata syariah. MES DKI Jakarta harus bisa berperan menjadi pariwisata kebugaran (wellness) yang sangat menjanjikan bagi Jakarta.
"Sehingga kedepan pariwisata kebugaran bisa menjadi salah satu primadona di Jakarta," ujar Sandiaga.