REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dele Alli resmi meninggalkan Tottenham Hotspur dan merapat ke Everton.
Kepindahan gelandang serang asal Inggris itu dirampungkan pada pada menit-menit akhir tenggat penutupan jendela transfer pertengahan musim ini, Selasa (1/2/2022) dini hari WIB.
Kendati begitu, Everton ternyata bukan satu-satunya klub yang berusaha memboyong Alli. Bahkan, Newcastle United diklaim sempat melakukan upaya terakhir untuk mendatangkan gelandang serang berusia 25 tahun tersebut.
Upaya ini dilakukan The Magpies beberapa jam sebelum jendela bursa transfer pertengahan musim ini resmi ditutup. Padahal, pada saat itu, Everton dan Tottenham Hotspur sudah mencapai kata sepakat soal kepindahan Alli.
Eks gelandang serang Milton Keynes Dons itu juga sudah dijadwalkan melakoni tes medis bersama The Toffees. ''Namun, jawaban dari Alli juga sudah cukup jelas.”
“Dia tidak akan mengubah keputusannya bergabung bersama Everton,'' tulis jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, dalam laporannya di The Guardian, Kamis (3/1).
Alli sebenarnya tidak menutup kemungkinan untuk hijrah ke The Magpies. Hanya tampil di 10 laga pada paruh pertama Liga Primer Inggris musim ini, Alli dikabarkan siap berganti klub pada pertengahan musim ini.
Apalagi, Antonio Conte, yang mulai menukangi Spurs sejak November silam, lebih sering menepikan Alli. Newcastle United pun menjadi salah satu klub yang disebut-sebut tertarik untuk menampung Alli.
Bahkan, rumor ini sudah mulai muncul pada awal bulan lalu. Namun, The Magpies tidak kunjung melayangkan penawaran secara formal, baik kepada Spurs ataupun membuka komunikasi dengan perwakilan Alli.
Manajemen The Magpies baru benar-benar melayangkan penawaran pada penghujung penutupan jendela transfer Januari kali ini.
Langkah Newcastle United itu terbukti sudah begitu terlambat lantaran Alli telah menetapkan keputusan untuk merapat ke Everton dan bekerjasama dengan Frank Lampard, yang ditunjuk sebagai pelatih tim utama The Toffees untuk menggantikan Rafael Benitez.
Sebelumnya, Alli juga menyebut kehadiran Frank Lampard, yang ditunjuk sebagai pelatih anyar The Toffees, sebagai salah satu faktor utama alasan kepindahannya ke Everton.
Pengoleksi 35 caps buat timnas Inggris itu bahkan cukup yakin bisa meraih kesuksesan bersama eks pelatih Chelsea tersebut.
''Saya sudah sempat berbicara secara langsung dengan dia (Lampard). Dia salah satu mantan pemain yang saya kagumi. Saya senang bisa berkerjasama dengannya, akan sangat menarik. Saya yakin, kami bisa meraih kesuksesan bersama-sama,'' ujar Alli.