Sabtu 05 Feb 2022 05:02 WIB

Prilly Latuconsina Tahu Soal Vaksin HPV dari Alm Julia Perez

Prilly Latuconsina kini menjadi Duta Cegah Kanker Serviks.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Artis Prilly Latuconsina menjadi Duta Kanker Serviks. Ia telah mendapatkan vaksin HPV.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Artis Prilly Latuconsina menjadi Duta Kanker Serviks. Ia telah mendapatkan vaksin HPV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Prilly Latuconsina mengajak perempuan Indonesia untuk melindungi diri dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Salah satu caranya ialah dengan menjalani vaksinasi human papillomavirus (HPV).

Prilly mengaku telah lama mendapatkan vaksin HPV, bahkan jauh hari sebelum dinobatkan sebagai Duta Cegah Kanker Serviks. Ia sudah mengetahui betapa pentingnya vaksinasi penyakit yang diderita sang tante dan almarhum Julia Perez.

Baca Juga

Saat tantenya terkena kanker serviks, Prilly masih kecil mengaku belum paham mengenai kanker serviks. Dia juga tak tahu manfaat vaksinasi tersebut.

"Saat itu, saya masih belum begitu aware dengan kanker serviks. Saya mengira kanker itu turunan atau gen, namun di keluarga saya hanya tante yang menderita penyakit itu," ujarnya dalam webinar Hari Kanker Sedunia 2022 "Ayo Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Sekarang Juga", disimak di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Prilly kehilangan tantenya akibat kanker serviks. Kemudian, saat dewasa, Prilly mengenal almarhumah Julia Perez. Pada saat sakit, Julia sering berbagi kisah dengan Prilly. Bahkan, Prilly kerap mengunjungi Julia seusai almarhumah menjalani kemoterapi. Julia juga yang mengenalkan Prilly soal vaksinasi HPV.

"Saya waktu itu belum tahu kalau kanker serviks ada vaksinnya, akhirnya saya cari tahu sendiri, dan ternyata banyak banget pada saaa itu informasi hoaks soal vaksin," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement