REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung masih berjuang keluar dari terjangan badai Covid-19. Sebanyak 27 pemain dan ofisial terjangkit Covid-19. Satu di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
"Ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, tapi juga ke pemain lain dan para ofisial. Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negatif lima orang," kata dokter Persib Rafi Ghani, Sabtu (5/2/2022).
Bahkan dalam sesi konferensi pers jelang laga menghadapi Bhayangkara FC, tidak ada satu pun perwakilan pelatih yang muncul. Dokter Rafi menyampaikan, pelatih yang terjangkit Covid-19 bergejala, baik ringan maupun berat.
"Para pelatih terpapar, hasil pemeriksaan dinyatakan positif sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pers," kata Rafi.
Bahkan, menurut dia, satu pelatih terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, Rafi tidak menyebutkan siapa pelatih yang dimaksud. "Satu orang harus mendapat perawatan di rumah sakit, mohon doanya supaya bisa segera pulih," kata Rafi.
Meski demikian, ada kabar baik karena pemain yang terjangkit Covid-19 rata-rata tanpa gejala. Dia optimistis para pemain dan staf bisa berangsur-angsur pulih dan negatif Covid-19.
Saat ini, Persib tengah menantikan hasil tes terakhir yang baru diambil pada Sabtu pagi. Hasilnya akan diketahui pada sore atau keesokan harinya. Jika jumlah pemain Persib yang negatif kurang dari 14, laga kontra Bhayangkara FC yang dijadwalkan Ahad (6/2/2022) malam bakal urung digelar. Sebelumnya, Persib sudah urung bertanding lawan PSM Makassar karena alasan serupa.
"Kami masih menunggu, apakah akan berkurang atau bertambah di antara paparan itu. Karena ini juga elemen penting dapat digelarnya sebuah pertandingan. Mohon doanya dari semua, semoga masa sulit ini segera berakhir," kata Rafi.