Ahad 06 Feb 2022 23:47 WIB

HUT ke-14, Gerindra Banjir Ucapan dari Netizen

Partai Gerindra merayakan HUT ke-14 pada Ahad (6/2) dengan menggelar tumpengan.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Muzani
Foto: Dok Istimewa
Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra merayakan HUT ke-14 pada Ahad (6/2) dengan menggelar tumpengan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, perayaan sederhana ini sebagai wujud rasa syukur partai atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Indonesia.

Sekalipun tidak ada acara akbar yang digelar, tetapi momen ini menjadi trending topic di Twitter. Berdasarkan hasil pantauan di Twitter, sekitar pukul 12.10 WIB, semarak HUT ke-14 Partai Gerindra diwarnai dengan kata kunci "Kerja Mengabdi untuk Bangsa" dan "14 Tahun Partai Gerindra" secara berurutan menjadi topik terpopuler nomor satu dan dua.

Baca Juga

Salah satu netizen dengan nama pengguna @rizalsyap1 mengaku kagum dengan kinerja partai Gerindra. Menurutnya, visi Prabowo Subianto yang melakukan pemerataan keberhasilan bagi seluruh rakyat dengan selalu berpegang teguh pada kemampuan diri sendiri.

"Visi Prabowo Subianto, menjaga kedaulatan dan tegaknya Indonesia Raya untuk sejahteranya masyarakat," tulis akun @alfiriyadi3.

Dalam perayaan HUT tersebut, Muzani meminta seluruh kader Gerindra tidak menyusutkan semangat mengantarkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menjadi presiden. Dia juga meminta kader partai berlogo kepala garuda itu untuk memenangkan Gerindra pada Pemilu 2024.

"Tak lupa juga kami terus menguatkan barisan, soliditas, dan semangat juang demi mewujudkan cita-cita Partai Gerindra yakni Prabowo Presiden, Gerindra Menang, dan cita-cita itu bisa terwujud pada pemilihan umum 2024," kata Muzani dalam keterangan, Ahad (6/2).  

Seperti diketahui, Partai Gerindra lahir pada 6 Februari 2008. Nama Gerindra, yang kependekan dari Gerakan Indonesia Raya, dicetuskan Hashim Djojohadikusumo dan Prabowo Subianto menciptakan lambangnya berupa kepala burung garuda.

Sejak pertama berdiri, Partai Gerindra telah berpartisipasi dalam tiga pemilihan umum (pemilu) sejak 2009 hingga 2019. Perolehan suaranya di DPR pun terus melonjak seiring bertambahnya usia bahkan masuk tiga besar dalam dua "pesta demokrasi" terakhir.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, Partai Gerindra hanya meraih 26 dari total 560 kursi (4,5 persen). Kemudian, bertambah menjadi 73 dari 560 kursi (11,81 persen) pada 2014 dan pada 2019 menjadi 78 dari total 575 kursi (13,57 persen).

Partai Gerindra juga selalu mencalonkan kadernya dalam tiga pemilihan presiden (pilpres) secara berturut-turut serta menempatkan dua kader mereka sebagai pembantu presiden saat ini. Mereka adalah Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Partai Gerindra termasuk yang tergolong minim dari kasus korupsi. Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang anggota DPR periode 2014-2019 yang menjadi ditersangkakan oleh KPK, tidak ada satu pun kader Gerindra dari total 23 anggota dewan.

Pun dinobatkan sebagai "Paling Informatif" dalam kategori Partai Politik oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) pada November 2020. Pangkalnya, selalu menyediakan informasi paling mutakhir dan melayani publik dalam memenuhi permohonan informasi yang dibutuhkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement