REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United belum bisa menyelesaikan masalah di ruang ganti. Hubungan pemain dengan pelatih yang tak harmonis, kekecewaan pemain karena jarang mendapatkan kesempatan bermain, tak menyukai taktik pelatih hingga kekecewaan Jesse Lingard karena gagal dipinjamkan pada bursa transfer Januari kemarin beberapa kebisingan yang kini terus menyelimuti Setan Merah.
Dengan kondisi demikian, memunculkan keraguan apakah MU bisa finis di empat besar di akhir musim. Pasalnya, rival-rival MU seperti West Ham United, Arsenal dan Tottenham Hotspur ruang ganti mereka tampak lebih tenang. Hal tersebut akan sangat berpotensi mereka finis lebih baik daripada MU.
Kebisingan terbaru di ruang ganti MU adalah perang terbuka Lingard dan Anthony Martial yang menyerang pelatih sementara MU Ralf Rangnick melalui media sosial. Lingard memposting tulisan di Twitter pribadinya mengenai keluh kesahnya tentang situasinya di klub.
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
• Aguero: Saya Seperti Iron Man
Adapun Martial menggunakan instagram menentang klaim Rangnick yang menyebut Martial menolak bermain saat melawan Aston Villa sebelum bergabung dengan Sevilla sebagai pemain pinjaman. Martial telah pindah ke klub Spanyol Sevilla dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.
Tulisan dua pemain MU tersebut menunjukkan bahwa ruang ganti MU masih bising. Rangnick tak mampu meredakan situasi tersebut, meskipun ia berbicara ke khalayak bahwa ia tak punya masalah dengan keduanya.
• Pemain Muslim Liverpool: Allah Membantu Kami
Rangnick ingin segala keluh kesah pemain agar tak diungkap ke media sosial. Ini mungkin cara pelatih asal Jerman tersebut menyelesaikan masalah pemainnya dengan tujuan keributan tak berpanjang lebar.
''Saya tidak ada di sana dan tidak akan punya waktu untuk melakukan itu. Jadi, itu lebih baik dan saya selalu berkomunikasi dengan para pemain secara langsung. Saya melakukannya dengan Anthony dan Jesse, tapi mungkin saya dari generasi yang berbeda,” ujar Rangnick, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (8/2).
''Saya tahu, dalam kedua kasus, apa yang saya katakan kepada para pemain dan apa yang terjadi jadi. Bagi saya, tidak ada alasan untuk membahas ini lagi,” kata Rangnick.
• Allah tak Ingin Senegal Menunggu Terlalu Lama Lagi
• Xavi: Barcelona Sangat Menghormati Islam
MU juga dihadapkan dengan kasus Mason Greenwood yang diduga melakukan kekerasan dan percobaan pemerkosaan kepada pacarnya, Harriet Robson. Greenwood kini tak diizinkan berlatih dan bermain untuk MU hingga perkembangan lebih lanjut.
Sebelum jendela transfer Januari berakhir, ada 11 pemain MU yang dikabarkan ingin hengkang dari Old Trafford. Mereka dan beberapa pemain lainnya tak senang dengan metode kepelatihan Rangnick. Mantan pelatih RB Leipzig tersebut juga dinilai tak adil dalam menentukan pemain pilihannya di setiap pertandingan.
• Semua Klub Liga Primer Inggris Merugi, Hanya Brentford Yang Untung
• Sadio Mane vs Mohamed Salah, Ini Catatan Head to Headnya
Belum lagi sikap Cristiano Ronaldo yang dalam suatu kesempatan mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Pasalnya, sikap Ronaldo di lapangan terkadang membawa dampak negatif kepada pemain muda MU. Ronaldo sering menunjukkan sikap tak bersahabat ketika rekannya gagal bekerjasama dengannya. Mantan bek MU Rio Ferdinand salah satu orang yang mengkritik MU dan memintanya agar lebih banyak belajar.
Rangnick harus segera menyelesaikan masalah kebisingan di ruang ganti jika ingin MU meraih hasil maksimal di akhir musim. Dan, situasi ini bisa menjadi catatan klub bahwa calon pelatih baru nantinya harus yang mampu membawa suasana ruang ganti tenang dan mengelola berbagai pemain bintang.