REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ratusan pedagang sudah masuk ke gedung baru Pasar Pelita Sukabumi yang menjadi tempat relokasi bagi pedagang kaki lima (PKL). Mereka secara bertahap masuk ke dalam bangunan pasar pascapenertiban PKL di tujuh ruas jalan yang mengarah ke pasar.
'' Alhamdulillah sudah bisa masuk pasar dan sedang menata lokasi tempat jualan,'' ujar salah seorang pedagang daging sapi yang awalnya berjualan di sekitar Jalan perniagaan, Ny Atik (51 tahun), Senin (14/2/2022). Untuk bisa masuk ke dalam pasar hanya membayar uang muka sekitar Rp 6,5 juta.
Saat ini kata Atik, ia tengah menata lokasi berjualan sesuai dengan jenis dagangannya. Ia berharap semoga lokasi berjualannya di pasar cepat ramai dan dikunjungi konsumen. Hal senada disampaikan pedagang lainnya H Heri (60). '' Memang lebih enak berdagang di lokasi yang sesuai aturan lebih tenang,'' ujar dia, pedagang warung makan sunda yang tengah membereskan lokasi berjualan.
Meskipun ia harus mengeluarkan uang muka. Namun besaran uang muka yang dibayarkan dinilai masih ringan. '' Pedagang yang terdampak relokasi mulai masuk dan dekorasi tempat dan satu dua yang mulai berdagang,'' ungkap Perwakilan PT Fortunindo Artha Perkasa (PT FAP) Chandra Aditama yang merupakan pengembang pembangunan pasar.
Ia menegaskan baik kios dan los pedagang hanya membayar uang muka Rp 6,5 juta sudah bisa menempati los dan mendapatkan kunci serta mendekorasi bersiap untuk berdagang.
Chandra menuturkan, awalnya uang muka 30 persen dari harga kios namun diturunkan menjadi 20 persen. Selanjutnya dari 20 persen hanya cukup Rp 6,5 juta dan sisa ya bisa dicicil 3 sampai 4 kali.
Menurut Chandra, kisaran harga los antara Rp 60 juta sampai 90 juta tergantung lokasi dan masa pakai 25 tahun hak guna bangunannya. '' Untuk di basment 80 persen lebih kios dan los sudah terjual dan lantai dasar sekitar 50 persen,'' ujar dia.
Kini kata Chandra, total pedagang yang sudah membeli los dan kios sebanyam 700 orang pedagang. Sementara kapasitas kios dan los 2.000 lokasi atah unit di dua lantai.
Diakui Chandra, ada pedagang yang membeli lebih dari satu kios atau los sesuai yang ada di lapangan jenis jualan. Di sisi lain, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau keberadaan kios dan los di bangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi sebagai tempat relokasi PKL, Senin (14/2/2022).
Dari pantauannya para pedagang mulai berjualan dan sebagian masih menata tempat berdagang. Selain itu wali kota memantau upaya penertiban PKL yang masih berlangsung.'' Sebagaimana harapan, saat ini petugas Satpol PP, Polri dan TNI melakukan normalisasi ruas jalan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Mudah-mudahan pasca normalisasi tujuh ruas jalan mampu meramaikan aktivasi Pasar Pelita Kota Sukabumi. Fahmi mengatakan, pedagang yang masuk ke pasar diberikan kemudahan untuk mendapatkan kios dan los. Awalnya pedagang yang masuk uang mukanya 30 persen dan kemudian diturunkan 20 persen dan kini mencapai Rp 6,5 juta.