REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Fenomena bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dari anime dan manga populer One Piece sampai ke Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80.

Bukannya bendera Merah Putih, para pedagang bendera musiman justru banyak ditanya soal ketersediaan bendera Jolly Roger atau One Piece. Namun, sebagian besar penjual bendera memilih untuk tidak melayani permintaan tersebut, dengan alasan kekhawatiran terhadap konsekuensi hukum dan potensi dampak sosial.

"Mulai melapak jualan bendera merah putih sejak 1 Agustus, sekarang hari keempat sudah beberapa kali ditanya bendera One Piece. Tapi saya langsung bilang enggak ada. Takut, soalnya sudah ramai di berita," ujar Ridwan (37), penjual bendera musiman di kawasan Jalan Raya Padalarang, Senin (4/8/2025).

Seperti diketahui, belakangan ini bermunculan pemasangan bendera One Piece. Bendera dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang ini dikibarkan oleh sebagian masyarakat sebagai ekspresi kekecewaan mereka terhadap kinerja pemerintah, dan sebagai bentuk perlawanan terhadap keadaan sosial dan politik yang ada.

Ridwan mengaku sempat mendapat tawaran pembelian bendera Jolly Roger dalam jumlah besar, tapi memilih menolak karena tak ingin terlibat dalam potensi pelanggaran hukum. Sehingga ia tetap memilih menjual bendera Merah Putih. "Saya jual bendera buat semarak kemerdekaan, bukan buat cari masalah. Meski nyesel, tapi mudah-mudahan ada rezeki lain," kata Ridwan.

Penolakan dari para penjual ini bukan tanpa alasan. Sejumlah pejabat negara telah mengeluarkan pernyataan tegas terkait fenomena pengibaran bendera One Piece.

Ikuti Whatsapp Channel Republika