Senin 14 Feb 2022 22:16 WIB

PLN Listriki 11 Desa Terpencil di Kolaka Timur

Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo PT PLN. PT PLN (Persero) melistriki 11 desa terpencil di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Foto: portal.pln.co.id
Logo PT PLN. PT PLN (Persero) melistriki 11 desa terpencil di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- PT PLN (Persero) melistriki 11 desa terpencil di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dengan potensi penyambungan sebanyak 1.143 rumah tangga pada awal 2022 ini.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid melalui rilis yang diterima di Kendari, Senin (14/2/2022), mengatakan, kehadiran listrik itu merupakan wujud kerja sama serta dukungan dari seluruh stakeholder termasuk masyarakat. Ke-11 desa adalah Porabua, Siluwi, Konawendepiha, Ueesi, Wesinggote, Watumendonga, Ahilulu, Alaaha, Likuwalanapo, Tongauna, dan Puurau.

Baca Juga

Guna menyalurkan listrik ke desa-desa tersebut, PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tenggara membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 54,76 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) 31,27 kms, serta 13 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 650 kVA. Menurut Awaluddin, untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil cukup menantang.

Ia mencontohkan di Kolaka Timur, untuk sampai Kecamatan Ueesi ditempuh dengan tujuh jam perjalanan dari Kota Kendari dengan jarak kurang lebih 100 km.