REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Guna meningkatkan kemampuan para kader dalam membuat PMT untuk balita di posyandu, Rumah Zakat adakan pelatihan membuat makanan pendamping ASI untuk kader Posyandu Desa Kubangsari. Kegiatan yang dilaksanakan hasil sinergi dengan Puskesmas Cikeusal Kidul tersebut di laksanakan di TK Pertiwi, Kubangsari, Brebes.
Menurut Neni selaku Relawan Rumah Zakat, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para kader posyandu di desa Kubangsari, terutama kemampuan dalam membuat makanan pendamping ASI yang sehat, enak dan murah. "Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam membuat PMT yang bervariatif dengan bahan yang terjangkau dengan tetap memperhatikan kandungan gizi yang seimbang," ungkap Neni.
“Dengan kemampuan ini ke depannya para kader posyandu diharapkan tidak bingung lagi dalam menyiapkan PMT untuk anak-anak peserta Posyandu yang dilaksanakan setiap bulannya," lanjut Neni.
Pelatihan pembuatan PMT ini dibimbing oleh Herna Utami, S.Gz ahli gizi dari Puskesmas Cikeusal Kidul kecamatan Ketanggungan. Dalam paparannya, Herna mengatakan bahwa prinsip membuat PMT ini adalah tidak harus dengan bahan yang mahal.
"Pembuatan PMT bisa menggunakan bahan yang murah dan terjangkau yang penting bisa memenuhi kebutuhan gizi balita," terang Herna.
Dalam pelatihan ini di praktekan cara membuat PMT berupa bola-bola ayam dan puding ice cream. Waris (56 tahun) kader posyandu melati 1 yang ikut dalam pelatihan ini mengatakan ternyata membuat PMT itu mudah dan bisa menggunakan bahan yang murah.
"Dengan ikut pelatihan ini sekarang saya banyak alternatif membuat PMT untuk kegiatan Posyandu," ungkap Waris.