REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir angkat bicara terkait isu atau polemik penolakan terhadap wayang. Ia mengaku menolak untuk meninggalkan budaya dengan alasan-alasan tertentu.
Erick pun mengaku pernah merasakan langsung ketika menjadi Ketua Asian Games, dimana ketika itu Asian Games berhasil merajut seluruh kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Apalagi ketika itu masyarakat dunia mengapresiasi pagelaran pembuka dan penutup Asian Games sehingga menjadi headline di beberapa media internasional.
"Kita tidak boleh mengubah Indonesia yang sudah kita kenal, menjadi Indonesia yang tidak kita kenal," tutur Erick usai bertemu dengan DPP Pujakesuma di Jakarta, Rabu (16/2/2022) malam.
Ia pun mendorong kegiatan-kegiatan kebudayaan di seluruh Indonesia termasuk di Sumatra. Oleh karena itu ia berharap semua mengedepankan persatuan bukan perbedaan, khususnya membuat pemikiran yang kontraproduktif. Apalagi pada saat yang sama masyarakat masih melawan penyebaran Covid-19.
Erick juga menambahkan, di awal-awal penyebaran Agama Islam, wayang justru menjadi alat penyebaran agama. Selain itu wayang juga menjadi perekat kultur budaya Indonesia dengan Agama Islam.
"Wayang adalah budaya yang patut kita jaga, jangan sampai negara kita maju tetapi kita kehilangan jati diri, kehilangan budaya," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Pujakesuma Djoko Susilo mengatakan pertemuan digelar dimana Erick Thohir sebagai tokoh nasional dari Sumatra. Di satu sisi Pujakesuma menentang keras terhadap isu penolakan wayang kulit.
Apalagi Pujakesuma sebagai organisasi atau perkumpulan masyarakat Jawa di Sumatra berupaya menjaga dan melestarikan seluruh budaya. Artinya tidak hanya budaya Jawa namun juga seluruh budaya di Indonesia.
"Kami sangat menyesalkan soal wacana atau isu itu, untuk menepis itu kami akan melaksanakan Pagelaran Wayang Kulit se-Sumatra. Dalam waktu dekat setelah ada putusan dari Bapak Presiden, tetapi kami sudah mempersiapkan untuk secara serentak dilaksanakan pagelaran se-Sumatra," tutur dia usai pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (16/2/2022) malam.
Pujakesuma juga mengucapkan terima kasih kepada Erick sebagai tokoh asal Sumatra yang mendukung rencana pagelaran wayang. Pujakesuma juga menilai Erick Thohir sebagai tokoh yang peduli akan budaya.