Kamis 17 Feb 2022 09:03 WIB

Film The Batman Boleh Ditonton Anak Usia 13 Tahun, Penggemar Kecewa?

Sebagian penggemar justru berharap film The Batman berating R.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Alasan sutradara film The Batman boleh ditonton usia 13 tahun, (ilustrasi).
Foto: DC/Warner Bros
Alasan sutradara film The Batman boleh ditonton usia 13 tahun, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Debut aktor Robert Pattinson sebagai Batman dalam film The Batman mendekati tanggal rilis di bioskop. Kampanye promosi film juga gencar, yang semuanya menunjukkan, The Batman menjadi debut yang cukup besar bagi Warner Bros.

Forbes memperkirakan, The Batman akan dibuka dengan pendapatan hingga 80 juta dolar AS (sekitar Rp 1,1 triliun) atau lebih pada akhir pekan debutnya. Jumlah itu akan menjadi angka yang solid dan lebih besar dari debut Batman Begins karya Christopher Nolan pada 2005.

Baca Juga

Namun, tidak semua kabar baik untuk film The Batman. Beberapa penggemar menantikan film tersebut akan menjadi superhero solo berperingkat Restricted (R) pertama untuk Batman, mengingat kesediaan DC untuk memberi peringkat itu dengan film seperti Joker dan Birds of Prey.

Namun, sebagian penggemar menerima kabar buruk karena The Batman secara resmi diberikan PG-13 (Parental Guidance-13). Rating ini memungkinkan anak usia 13 tahun menontonnya dengan bimbingan orang tua. Rating tersebut sama dengan yang dinikmati pendahulunya pada Januari.

Baru-baru ini, sutradara Matt Reeves membuka tentang keputusan mempertahankan The Batman dengan peringkat PG-13, alih-alih memberi peringkat R. Selama wawancara baru-baru ini dengan media Den of Geek, sutradara The Batman Matt Reeves mengungkapkan, tidak pernah ada rencana membuat film itu diberi peringkat R. "Dalam pikiran saya, film itu akan selalu menjadi tontonan yang menegangkan, gelisah, noir, PG-13," kata Reeves dilansir Looper, Kamis (17/2/2022).

Dengan begitu, tim produksi tidak harus memotong apa pun. “Materi promosi yang Anda lihat, mereka sepenuhnya mencerminkan nada film,” ujar Reeves.

Jadi, meskipun mungkin mengecewakan bagi beberapa penggemar, tapi The Batman dengan peringkat R tidak pernah ada. Komentar Reeves sangat menarik. 

Fakta bahwa tidak ada yang dipotong secara paksa berarti pemirsa akan mendapatkan visi Reeves tentang seperti apa film itu tanpa campur tangan dari dewan peringkat atau studio. Mendorong batas peringkat PG-13 juga menggembirakan. Pasalnya hal ini memungkinkan The Batman berjalan sampai ke garis kekerasan yang berlebihan tanpa menjadi terlalu serampangan.

Penting juga untuk dicatat, entri Reeves sebelumnya dalam waralaba Planet of the Apes juga diberi peringkat PG-13. Namun film itu masih mampu menangani tema yang sangat berat dan menampilkan tontonan kekerasan yang membuat kritikus dan penonton jatuh cinta dengan film tersebut. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement