Jumat 18 Feb 2022 16:30 WIB

Apakah Non Muslim Dilarang Membaca Alquran karena Harus Bersuci?

Alquran merupakan kitab suci umat Islam.

Rep: Ratna ajeng tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Apakah Non Muslim Dilarang Membaca Alquran karena Harus Bersuci?. Foto: Alquran
Foto: republika
Apakah Non Muslim Dilarang Membaca Alquran karena Harus Bersuci?. Foto: Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Alquran merupakan kitab suci umat Islam. Namun Allah sebenarnya menurunkan kitab suci tersebut untuk seluruh umat manusia.

 

Baca Juga

Lalu bagaimana bagi non muslim yang ingin membacanya. Padahal untuk membaca Alquran harus dalam keadaan suci. 

Melansir laman aboutislam.net  beberapa ulama telah menyebutkan bahwa tidak boleh membagikan Alq ur'an dalam bahasa Arab dengan non muslim karena mereka yang menyentuhnya harus suci,  seperti yang disebutkan dalam surat Al Waqiah ayat 77-80,

إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ.فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ.لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ.تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur'an yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara. Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan. (Al-Qur'an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

Namun, Imam Maududi menyebutkan dalam tafsir, 'Belum lagi dikatakan diturunkan oleh setan, atau dirusak dengan cara apa pun ketika diturunkan, tidak seorang pun kecuali para malaikat murni yang dapat mendekatinya ketika diturunkan dari orang-orang yang dijaga dengan baik. Lauhul mahfuz untuk Nabi .

Jadi, yang disucikan mengacu pada para malaikat. Dan cendekiawan lain telah mengatakan bahwa seorang muslim dapat berbagi Alqur'an dengan mereka yang tertarik untuk belajar dan menerima pesan dari Pencipta mereka, Allah SWT.

Jadi kita dapat berbagi terjemahan Alqur'an dengan orang-orang yang  kita kenal memiliki minat untuk belajar, dan tahu bahwa mereka tidak akan menghina Alqur'an dengan cara atau bentuk apa pun.

Dan seorang muslim dapat memberi tahu mereka bahwa Alqur'an ini adalah firman  Allah bagi umat manusia, dan sangat dijunjung tinggi. Karena ini adalah Firman langsung dari Allah SWT sehingga tidak boleh ditanggapi dengan santai tetapi dengan sepenuh hati sebagai hormat.

Juga, kita dapat berbagi audio Alqur'an dengan orang-orang untuk mendengarkannya melalui platform apapun, dan ini juga memiliki efek yang sangat kuat.

Sumber:

https://aboutislam.net/counseling/ask-about-islam/non-muslims-touch-quran/

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement