REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pencetak gol Juventus Matthijs De Ligt mengeklaim hasil imbang 1-1 melawan Torino pada lanjutan pekan ke-26 Serie A Italia terasa sangat aneh. De Ligt pun menyoroti mentalitas timnya atas hasil ini menjelang bentrokan di ajang Liga Champions tengah pekan nanti.
"Derby adalah pertandingan yang penting bagi kami dan para penggemar. Kami memiliki banyak keinginan mencetak gol," kata De Ligt menegaskan dikutip Football Italia, Sabtu (19/2).
Bek berpaspor Belanda mencetak gol pembuka bagi i Bianconeri melalui tandukannya usai menerima sepakan pojok Juan Cuadrado pada menit ke-13.
Namun sayang keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan armada Massimiliano Allegri. Sebab, satu gol ke gawang rival sekota diklaim tidak mampu menyelamatkan pertandingan dengan Andrea Belotti menjadi pahlawan bagi Torino lewat gol penyeimbang menit ke-62.
De Ligt kemudian menyinggung soal gol penyama Belotti dan kesalahan yang dilakukan oleh timnya. Eks pemain Ajax menilai il Toro memainkan pertunjukan yang aneh.
"Ini adalah permainan yang aneh karena Torino, terutama di sebelah kiri, menyerang dengan empat pemain dan kami bertiga terkadang harus keluar. Ketika dia keluar, saya harus masuk dan membantu rekan tim saya," sambung De Ligt.
Hasil imbang pada Derby della Mole jelas merupakan capaian kurang menyenangkan untuk anak-anak Andrea Agnelli. Sebab, pada tengah pekan mendatang mereka akan bersua Villarreal pada babak 16 besar Liga Champions.
Sejatinya kemenangan di Stadion Allianz kontra Torino tadinya bisa menjadi bekal motivasi bagi Dusan Vlahovic dan kolega saat bertolak ke Spanyol.
"Tidak perlu khawatir, kami telah memainkan banyak pertandingan dengan banyak pemain yang absen. Kami memiliki banyak kualitas, saya tidak khawatir tetapi kami akan melihat siapa yang akan siap bermain."