REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Twitter menghapus kartun yang diunggah oleh Partai Bharatiya Janta (BJP) India, itu menampilkan pria Muslim berpeci digantung dengan tali setelah keributan di media sosial.
Dilansir dari laman Independent pada Selasa (22/2/2022) Kartun tersebut dibagikan oleh pejabat divisi Gujarat partai pada Sabtu (19/2/2022). Gambar dibagikan setelah pengadilan di Ahmedabad menjatuhkan hukuman mati kepada 38 orang sehubungan dengan kasus ledakan berantai 2008 yang telah menewaskan 56 orang.
Sebelumnya ledakan berantai meledak di beberapa lokasi di Ahmedabad, dan direncanakan untuk membalas dendam pasca kerusuhan Godhra 2002 di negara bagian tersebut.
Tweet itu menunjukkan karikatur pria bertopi tengkorak yang digantung di tali, sementara latar belakang menunjukkan bendera India, tempat ledakan bersama dengan teks: "Satyameva Jayate" atau kebenaran akan menang, yang merupakan semboyan nasional India.
"Tidak ada belas kasihan bagi para pelaku teror," sebutnya.