Jumat 25 Feb 2022 05:17 WIB

Pelari dan Filantropis Inggris Ini Masuk Nominasi British Muslim Awards 2022

Afruz Miah BEM, yang dikenal sebagai 'Oldham's Running Man'.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Afruz Miah BEM,
Foto: https://www.manchestereveningnews.co.uk/
Afruz Miah BEM,

REPUBLIKA.CO.ID,  OLDHAM -- Afruz Miah BEM, yang dikenal sebagai 'Oldham's Running Man', masuk nominasi penghargaan bergengsi British Muslim Awards 2022. Pria berusia 48 tahun dari Coppice telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu poundsterling untuk amal.

Dia dikenal karena membantu masyarakat setempat, melalui kebugaran dan kesehatan mental, selama pandemi. "Saya memiliki keinginan alami untuk membantu orang lain dan tidak melakukan pekerjaan ini untuk jenis penghargaan apa pun. Tetapi sangat menggembirakan untuk diakui dengan cara ini dan teman-teman serta keluarga saya sangat senang," kata dia seperti dilansir Oldham Chronicle, Kamis (24/2).

Baca Juga

Penghargaan terbaru itu menyusul sederet prestasi yang diraih Afruz. Dia diakui dalam Daftar Kehormatan Ratu Inggris, atas jasanya untuk amal, pada Januari 2022 lalu. Dia juga baru saja kembali dari pendakian Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di Afrika, yang tingginya lebih dari 5.800 meter.

Mantan tutor matematika ini mendapat julukan 'running man' setelah menyelesaikan maraton Manchester ke London tahun lalu, saat dia sedang berpuasa selama bulan Ramadhan. Dia berhasil mengumpulkan 130 ribu poundsterling April lalu dan berharap untuk mengulangi prestasi itu, mengambil rute yang lebih panjang tahun ini. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan lebih banyak uang, dengan target 250 ribu poundsterling.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement