Sabtu 26 Feb 2022 23:39 WIB

Kunjungi Operasi Pasar di Ponorogo, Khofifah: Minyak Goreng Surplus 4000 Ton

Kunjungi Operasi Pasar di Ponorogo, Khofifah: Minyak Goreng Surplus 4000 Ton

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Kunjungi Operasi Pasar di Ponorogo, Khofifah: Minyak Goreng Surplus 4000 Ton
Kunjungi Operasi Pasar di Ponorogo, Khofifah: Minyak Goreng Surplus 4000 Ton

Ponorogo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut minyak goreng di Jawa Timur (Jatim) surplus 4.000 ton.

"Kita itu surplus 4.000 ton minyak goreng. Kebutuhannya 59 ribu ton. Sedangkan produksi minyak goreng sekitar 63 ribu ton," ujar Khofifah saat berkunjung ke operasi pasar minyak goreng di UPT Dispenda Jatim, Sabtu (26/2/2022).

Kelangkaan minyak goreng, lanjutnya, merupakan problem seluruh Indonesia. Saat ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah berkunjung ke Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk memastikan ketersediaan.

"Ini hari ke-10 Disperindag Jatim keliling. Dilihati pabriknya tidak berubah produksi, kok di pasar harga mahal barang kosong. Itu yang menjadi pertanyaan saya," jelasnya.

"Ini PR kita semua. Saya ingin membuka hati mereka yang menimbun untuk segera distribusi," tegas Khofifah.

Pemprov Jatim sudah berkunjung dari satu daerah ke daerah lain. Menurutnya, akan ketersediaan minyak goreng akan dibantu dengan adanya tangki minyak curah yang berkeliling ke pasar.

"Bupati sudah serentak, operasi pasar minyak goreng. Rata-rata per liter Rp13.500. Sangat banyak yang himpit dan kerumun," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement