Ahad 27 Feb 2022 21:55 WIB

Pemkot Kendari Minta Warga Konsumsi Minyak Goreng Secara Wajar

Kalau perlu lakukan penghematan supaya tidak mempersulit keadaan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Salah satu stok minyak goreng yang dipajang penjual di pasar (ilustrasi). Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara, meminta warga mengonsumsi minyak goreng secara normal.
Foto: Republika/Eva Rianti
Salah satu stok minyak goreng yang dipajang penjual di pasar (ilustrasi). Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara, meminta warga mengonsumsi minyak goreng secara normal.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir meminta kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar mengkonsumsi minyak goreng secara wajar terkait kelangkaan komoditas itu yang saat ini terjadi.

"Saya sampaikan kepada masyarakat agar tidak perlu panic buying, tetap saja mengkonsumsi secara normal. Kalau perlu lakukan penghematan supaya tidak mempersulit atau tidak menambah situasi yang rumit," kata Sulkarnain di Kendari, Ahad (27/2/2022).

Baca Juga

Sulkarnain mengaku telah berkoordinasi ke Pemerintah Pusat untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, khususnya di daerah tersebut. Dengan koordinasi itu telah disiapkan stok minyak goreng.

Ia mengatakan, stok minyak goreng itu nantinya bakal disalurkan ke pasar-pasar dan toko-toko. Meski begitu ia tidak menyebut secara pasti berapa jumlah stok yang akan disalurkan.

Menurut Sulkarnain, jika masyarakat belanja minyak goreng secara normal dan sesuai kebutuhan maka stok minyak goreng masih mencukupi cukup. Sejauh ini, Pemerintah Kota Kendari, telah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat agar tidak terjadi penimbunan minyak goreng, meskipun di pasar tradisional harga belum bisa mengikuti ketetapan pemerintah Rp 14 ribu per liter.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Kendari Ambo Aco Palinrungi mengatakan bahwa daerah itu bakal menerima pasokan 33.480 liter minyak goreng dari pemerintah pusat pada awal Maret 2022 untuk mengatasi kelangkaan di pasar setempat. "Pemerintah pusat bakal mengirimkan pasokan minyak goreng ke Kota Kendari sebanyak 33.480 liter," kata dia.

Ambo menjelaskan puluhan ribu minyak goreng tersebut nantinya bakal di salurkan ke distributor yang ada di Kota Kendari yaitu PT Surapandang Kendari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement