REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan semua desa di Sulteng keluar dari ketertinggalan untuk menunjang optimalisasi percepatan pembangunan daerah.
"Kami akan fokus ke sini, bagaimana agar desa keluar dari ketertinggalan yang tolok ukurnya adalah indeks desa membangun," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulteng Mohamad Nadir dalam dialog virtual Mendorong Kemandirian Desa untuk Sulteng Lebih Berdaya Saing di Palu, Sabtu (5/3/2022).
Ia menguraikan, di Sulteng terdapat 1.842 desa. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) 2021 terdapat 26 desa yang masuk kategori desa sangat tertinggal, 355 desa tertinggal, 19 desa mandiri, 1.096 desa berkembang, dan 346 desa maju.
DPMD Sulteng melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk mendorong desa keluar dari ketertinggalan. Salah satunya membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.