REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa kondisi tertentu, pengendara mobil melakukan perjalanan dengan membawa balita. Meski terbilang aman, tapi tetap terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan bisa dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.

Dikutip dari website DFSK pada Sabtu (5/3), bepergian sebaiknya dilakukan saat si kecil berusia diatas 6 bulan. Karena dalam usia itu, bentuk tubuhnya sudah tumbuh lebih sempurna dan sistem kekebalannya sudah kuat karena biasanya juga sudah diberikan imunisasi dan vaksinasi. 

Selanjutnya, pengendara juga disarankan untuk menyediakan child seat. Child seat sendiri hadir dalam tiga jenis yakni infant seat, toddler seat dan children seat.

Infant seat merupakan child seat yang didesain untuk anak berusia 0 hingga 1 tahun dengan berat badan 10 Kg. Lalu, child seat berjenis toddler seat diperuntukan bagi anak yang berusia 1-4 tahun dengan berat badan 10-20 Kg.

Sedangkan, Children Seat diperuntukan bagi anak berusia 4-8 tahun dengan berat badan hingga 20 kg.

Selanjutnya, pengendara dianjurkan untuk menentukan rute perjalanan dengan tepat. Dalam menentukan rute, pengendara bisa memperhatikan sejumlah hal mulai dari medan jalan, kondisi lalu lintas, dan ketersediaan titik istirahat dalam rute yang dipilih.

Penentuan rute ini dianggap sangat krusial saat melakukan perjalanan jarak jauh. Karena, jika road trip dilakukan dengan rute yang terencana maka pengendara bisa lebih dimudahkan untuk menentukan kapan dan dimana harus berhenti saat membutuhkan beragam aktivitas untuk membuat balita tetap nyaman dalam perjalanan.

Berikutnya, pengendara juga disarankan untuk menyempatkan interaksi dengan balita sehingga balita tak cepat merasa bosan selama di perjalanan.

Selain itu, pengendara juga bisa mempersiapkan beberapa mainan anak-anak, selimut dan boneka. Untuk melepas kejenuhan si kecil, pengendara juga bisa mempersiapkan sejumlah hiburan lewat multimedia.