Senin 07 Mar 2022 07:13 WIB

Gerombolan Pemotor Berkostum Hitam Acungkan Sajam Teror Warga Mojokerto

Gerombolan Pemotor Berkostum Hitam Acungkan Sajam Teror Warga Mojokerto

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Gerombolan Pemotor Berkostum Hitam Acungkan Sajam Teror Warga Mojokerto
Gerombolan Pemotor Berkostum Hitam Acungkan Sajam Teror Warga Mojokerto

Mojokerto - Konvoi gerombolan pemotor sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) seperti celurit teror warga Mojokerto. Mereka memakai baju serba hitam. Para pemotor berkeliling jalanan di kabupaten serta Kota Mojokerto dan membuat resah pengendara baik motor dan mobil.

Aksi konvoi gerombolan itu dikeluhkan akun Mxx Bxxxx di salah satu grup media sosial Facebook. Dia mengeluhkan konvoi itu sambil menyalakan kembang api.

"JAne mau enek acara opo to kok konvoi spedah motor smpk ngebeki dalan. Start tko rusunawa pralon. Di tambai nyumet kembang api dar der dor.Gawe resah warga yo pengendara lain (sebenarnya ada acara apa kok konvoi sepeda motor sampai jalan full. Start dari rusunawa Pralon, ditambahi menyalakan kembang api. Buat resah warga dan pengendara lain)," keterangan yang tertera di postingan seperti dilihat jatimnow.com, Senin (7/2/2022).

Postingan mendapat 372 komentar, dua kali dibagikan, dan 384 respon menyukai. Warganet yang berkomentar ada yang menjadi korban.

"Janc** ancene boss.. Aku korban eee.. pedah ku riyek kabeh iki.. Pas nok jalan brawijaya. (janc** emang bos, aku korbannya, sepedaku ringsek semua waktu di jalan Brawijaya)," tulis komentar akun Sukron N.

"Info update yg jelas kejadiannya dulur,adekke jd korban posisi masuk sakinah skrng ditolong warga. (Info update yang jelas kejadiannya saudara. Adik jadi korban posisi masuk sakinah (rumah sakit) sekarang ditolong warga)," ungkap akun M Rizvan Affandy.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Hari Siswanto mengatakan pihaknya dan Polsek Puri Polres Mojokerto beberapa jajaran sudah berpatroli. Namun tidak menemukan gerombolan itu. "Iya bro puri saya dan jajaran polsek lakukan partoli dalam kota nggak ketemu rombongan," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement