REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Peminat untuk membeli Chelsea terus bertambah. Terbaru, sebuah grup perusahaan Arab Saudi berencana memberikan penawaran untuk Chelsea.
Dikutip dari Tribalfootball, Rabu (9/3), konsorsium swasta Saudi, yang dipimpin oleh Saudi Media, mengungkapkan ketertarikan untuk membeli Chelsea melalui Raine Group, bank dagang New York yang telah ditunjuk untuk mencari pembeli.
Mereka menetapkan deadline sampai 15 Maret untuk memberikan penawaran. Namun sumber yang dekat dengan the Blues menyebut, pemilik Roman Abramovich, masih skeptis dengan semua calon pembeli, yang telah mengungkapkan ketertarikan mereka ke publik, termasuk pengusaha kemitraan Swiss/Amerika Hansjorg Wyss dan Todd Boehly.
Abramovich diketahui ingin mencari pembeli yang mengutamakan masa depan klub selain soal harga untuk menyetujui penjualan. Hal tersebut menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan oleh calon pembeli.
Miliarder Turki, Murshan Bayrak, mengungkapkan dirinya telah melakukan pendekatan resmi untuk membeli Chelsea. Setelah mengumumkan akan mengakhiri kepemilikan selama 19 tahun di Stamford Bridge, Roman Abramovich ingin menjual the Blues.
Jika tidak ada perubahan, Chelsea akan dijual seharga 2,5 miliar poundsterling hingga 4 miliar pounds atau Rp 47 triliun hingga Rp 75 triliun. Namun niat jual cepat mungkin akan mempengaruhi harga tersebut.
Kabar yang beredar, ada calon pembeli juga dari Amerika Serikat dan Timur Tengah, Bayrak, bos perusahaan konstruksi AB Group. Bayrak kini disebut-sebut berada di garis terdepan untuk bisa mengambil alih kepemilikan Chelsea.
''Kami mencapai tahap tertentu. Departemen hukum dan kekuangan kami akan mulai bicara dengan mereka di London pada Selasa. Pada Selasa waktu setempat, kami akan memberitahu Kantor Akuntan Publik (KAP),'' ucap Bayrak, dikutip dari Sportsmole, Rabu (9/3).