VIVA – Di tengah penyelidikan kasus kematian aktris Thailand, Tangmo Patcharaveerapong atau yang dikenal dengan Tangmo Nida. Sejumlah netizen di Thailand menemukan beberapa rekaman CCTV di lokasi kejadian tenggelamnya Tangmo Nida di Sungai Chao Phraya, pada Kamis 24 Februari 2022 lalu.
Dalam rekaman CCTV yang beredar secara online, nampak seperti Tangmo Nida melompat dari perahu saat melewati Dermaga Thewet.
Selain itu, dalam rekaman CCTV lainnya yang ditemukan netizen Thailand, menunjukkan setelah jatuh ke sungai, Tangmo Nida sempat mengulurkan tangannya dari air untuk mencari pelampung putih di sisi perahu.
Namun sayangnya, pelampung putih itu terlihat ditarik oleh seorang pria di atas kapal. Pria itu diduga adalah Phaiboon "Robert" Trikanjananun yang merupakan pengemudi speedboat yang membawa Tangmo Nida dalam perjalanan dari jembatan Krung Thon ke jembatan Rama VII.
Tidak hanya itu saja, dalam rekaman CCTV lainnya yang diunggah di internet menunjukkan lima orang yang berada di atas perahu bersama dengan Tangmo Nida terlihat melakukan pertemuan di sebuah pom bensin sekitar 5 kilometer dari klub perahu NBC di Rama V Road pada pukul 02.00 setelah insiden Tangmo Nida jatuh ke sungai.
Dalam video tersebut, mereka terlihat mengobrol dengan keenam orang yang tidak berada di atas kapal. Tidak diketahui siapa orang itu atau apa yang dikatakan di antara mereka.
Sementara itu, pada Minggu 6 Maret 2022 lalu, penyelam dari divisi polisi laut kembali menyelidiki lokasi tempat jatuhnya Tangmo.
Para penyelam itu dilaporkan menemukan dua barang di Sungai Chao Phraya dekat dermaga Phibul Songkhram, temuan itu kemudian diserahkan ke tim forensik. Namun polisi belum mengungkapkan siapa mereka atau apakah mereka terkait dengan kasus tersebut.
Diyakini bahwa para penyelam sedang mencari benda-benda yang salah satu pria, diduga Ayub, yang dilempar ke sungai setelah Tangmo jatuh dari perahu, termasuk gelas anggur Tangmo dan tas berisi isi yang dirahasiakan, dalam upaya nyata untuk menghancurkan barang bukti.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin salah satu dari lima orang yang berada di atas kapal bersama Tangmo Nida mengaku menyebabkan speed boat itu olang, sehingga menyebabkan Tangmo Nida terjatuh ke laut hingga tewas.
Orang tersebut, kata polisi adalah Phaiboon "Robert" Trikanjananun yang merupakan pengemudi speed boat yang membawa Tangmo Nida.
Kepada penyelidik Robert mengaku bahwa dia memiliki sedikit tentang cara mengemudikan perahu, dia pun ingin mencoba mengendarainya di malam insiden Tangmo Nida jatuh ke sungai, Kamis 24 Februari 2022.
Hingga saat ini, pihak kepolisian baru menetapkan dua orang tersangka yakni Tanupat "Por" Lerttaweewit dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun, lantaran mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian setelah insiden tersebut.
Sementara itu, tiga penumpang lainnya Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, manajer Tangmo; Wisapat "Pasir" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn masih ditetapkan sebagai saksi.