REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengakui, bagaimana Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir membantu mempromosikan potensi daerah bisa mendunia. Zulkieflimansyah berkata, Presiden Jokowi dan Erick Thohir telah berhasil mempromosikan NTB dengan cara efektif, melalui event ajang balap motor dunia, MotoGP 2022.
“Secara tidak langsung, Pak Jokowi dan Pak Menteri (Erick Thohir) ingin mengajarkan kami bagaimana cara mempromosikan daerah secara lebih efektif,” ujar Zulkieflimansyah, di laman instagram Erick Thohir, @erickthohir.
Selain itu, Presiden Jokowi dan Erick Thohir juga berhasil membawa nama Lombok, menjadi pusat perhatian dunia dengan ajang MotoGP yang akan dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Di mana selama ini, Zulkieflimansyah telah berusaha keras menduniakan Lombok dan Indonesia, namun hasilnya masih terbatas.
“Selama ini kami mempromosikan daerah itu dengan biaya yang sangat mahal. Tapi memang positioning maupun cakupan atau jangkauannya sangat terbatas. Dengan MotoGP seperti ini, saya kira Mandalika dikenal di hampir seluruh dunia sekarang,” tegas Zulkieflimansyah.
Karena itu, Zulkieflimansyah pun sangat mengapresiasi kerja keras Presiden Jokowi dan Erick Thohir selama ini, yang tak hanya untuk Lombok semata, melainkan untuk seluruh daerah di 34 provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota. Sehingga membuat Zulkieflimansyah dan para pemimpin daerah lainnya untuk terus optimistis, dalam memajukan daerahnya demi kemajuan bangsa.
“Jadi betul-betul membuka cara baru kami mempromosikan daerah kami dan cara paling efektif mendatangkan pengunjung ke tempat kami,” jelas Zulkieflimansyah.
Di sisi lain, Erick Thohir mengatakan, ajang MotoGP yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang ini menjadi momentum besar untuk bisa mempromosikan kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah NTB dan sekitarnya. Sehingga dapat membawa nama Indonesia mendunia, dengan keberhasilannya menggelar event akbar dunia.
“Ajang balap bergengsi MotoGP adalah event internasional berkelas dunia. Ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan Indonesia,” jelas Erick Thohir.