REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan Kylian Mbappe akan segera menemui kepastian. Jika semuanya terjadi seperti yang diharapkan pada kedua belah pihak, pekan depan akan ada penandatangan perjanjian resmi yang akan mengikat penyerang timnas Prancis itu ke Real Madrid, seperti dilaporkan Marca, Selasa (15/3/2022).
Ini akan menjadi babak terakhir dari saga transfer berlarut-larut Mbappe. Ia menjadi prioritas dan target utama Los Blancos yang dimpimpin oleh Florentino Perez. Setelah kegagalan pada musim panas lalu karena ditahan oleh Paris Saint-Germain (PSG), kedatangan Mbappe akhirnya akan menjadi kenyataan.
Selama beberapa hari terakhir, negosiasi telah meningkat antara kedua belah pihak. Semuanya menunjuk ke Jumat depan sebagai hari di mana kesepakatan ini akhirnya akan dicatat dalam buku sejarah. Aspek lain adalah pengumuman transfer dan membuatnya resmi, yang kemungkinan tidak akan terjadi sampai musim ini berakhir.
Mbappe masih terjun dalam pertarungan untuk memenangkan Ligue 1 Prancis musim ini bersama klubnya saat ini. Real Madrid telah berperilaku terhormat dengan menghormati PSG. Sejak 1 Januari, mereka sudah memiliki kesempatan untuk menegosiasikan transfer secara bebas setelah Mbappe menjadi agen bebas pada 30 Juni.
Pertandingan Liga Champions antara kedua klub juga menjadi kunci waktu. Mbappe secara khusus meminta untuk tidak melakukan satu langkah pun sampai setelah dua pertandingan ini terjadi. Idenya adalah untuk mencegah suasana menjadi lebih rumit dari sebelumnya karena transfernya.
Mbappe dilaporkan sangat tertekan untuk menandatangani kontrak baru dengan PSG tetapi dia ingin memenuhi impian masa kecilnya, yaitu mengenakan jersey Los Blancos. Pada saat yang sama, Real Madrid akan membuat pernyataan baru tentang lanskap sepak bola internasional.
Los Blancos secara khusus dan eksklusif fokus pada Mbappe dengan menangguhkan semua transaksi transfer lainnya. Mbappe akan menerima biaya transfer antara 60 juta sampai 80 juta euro dan gajinya akan menjadi sekitar 25 juta euro per musim setelah pajak.
