Rabu 16 Mar 2022 03:29 WIB

Larangan Hijab Perdalam Ketegangan Hindu-Muslim India

Pengadilan India setujui aturan negara bagian Karnataka yang melarang hijab di kelas.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Ayesha Imtiaz, seorang siswa Muslim India yang dilarang sekolah karena mengenakan jilbab diwawancarai Associated Press di sebuah kafe di Udupi, negara bagian Karnataka, India, Kamis, 24 Februari 2022.
Foto: AP Photo/Aijaz Rahi
Ayesha Imtiaz, seorang siswa Muslim India yang dilarang sekolah karena mengenakan jilbab diwawancarai Associated Press di sebuah kafe di Udupi, negara bagian Karnataka, India, Kamis, 24 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Saat berusia 12 tahun Aliya Assadi memakai hijab dalam kompetisi karate mewakili Negara Bagian Karnataka. Ia meraih medali emas. Lima tahun kemudian ia mencoba memakainya di sekolah menengah atas. Ia tidak berhasil melewati gerbang sekolah, peraturan baru melarang penutup kepala.

"Ini tidak hanya selembar kain," kata Assadi saat mengunjungi rumah temannya.

Baca Juga

Ia memakai niqab atau cadar yang menutupi seluruh bagian wajahnya kecuali mata. Assadi memakainya bila keluar rumah. "Hijab adalah identitas saya, dan sekarang apa yang mereka lakukan mengambil identitas saya dari saya," katanya.

Ia salah dari banyak siswi Muslim di Karnataka yang berada di tengah perdebatan tentang larangan hijab di sekolah di negara mayoritas Hindu tapi dengan konstitusi sekuler. Isu ini menjadi titik perdebatan tentang hak muslim di negara itu.