REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus melanjutkan pembagian gerobak dan modal usaha. Terbaru, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq membagikan Gerobak Partai Perindo untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Penerima bantuan Gerobak Partai Perindo tersebut adalah dua pelaku UMKM yakni pedagang bakmi bakso dan penjual nasi uduk sekaligus gado-gado. Tidak hanya mendapatkan bantuan gerobak, Partai Perindo pun memberikan modal kerja bagi kedua pedagang tersebut.
"Satu pedagang mi ayam dan satu pedagang gado-gado. Kita menyerahkan ini juga sekaligus kita berikan modal kerja," kata Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dalam rilisnya, Jumat (18/3/2022).
Rofiq mengatakan bantuan gerobak UMKM adalah bagian dari simbol keberpihakan Partai Perindo terhadap rakyat kecil dan pelaku UMKM yang secara otomatis bisa membangun pondasi ekonomi yang semakin kuat.
"Kita tahu bahwa ketika masyarakat di lapisan bawah itu ekonominya kuat, maka bangsa ini juga akan semakin kuat," ujar Rofiq.
Menurut Rofiq, pembagian gerobak kepada pelaku UMKM adalah bagian dari simbol serta komitmen Partai Perindo yang tidak henti-hentinya peduli terhadap ekonomi kerakyatan.
Dikatakannya untuk mencapai ekonomi yang sejahtera tidaklah mudah, maka perlu adanya pondasi dari bawah untuk bisa mendongkrak kesejahteraan ekonomi bangsa, salah satunya adalah memberikan bantuan gerobak Partai Perindo agar pelaku UMKM bisa naik kelas.
"Gerobak ini menjadi salah satu cara yang paling efektif agar masyarakat bisa naik kelas," tuturnya.
Salah satu penerima gerobak ialah pedagang mi ayam, Suparjo (59 tahun). Ia mengaku senang dan berterima kasih telah menjadi salah satu pedagang yang terpilih.
"Perasaan saya senang sekali, sekarang saya bisa menerima gerobak ini, gerobak yang baru. Jadi Perindo semakin maju, semakin sukses," ujar Suparjo.
Ia mengatakan, akan menggunakan gerobak tersebut dengan baik. Sebab, dengan adanya gerobak baru, ia optimistis usahanya mampu terus maju. "Semoga omzet naik, dan lancar menyekolahkan anak," ujar dia.