Ahad 20 Mar 2022 03:30 WIB

PLN Dorong Pemda Bangun Fasilitas Umum Gunakan FABA

FABA punya multiplayer effect bagi perekonomian, di Indonesia penggunaan FABA minim

Proses pembuatan paving block berbahan dasar limbah batu bara fly ash dan bottom ash (Faba).
Foto: Republika/dadang kurnia
Proses pembuatan paving block berbahan dasar limbah batu bara fly ash dan bottom ash (Faba).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PLN mendorong pemerintah daerah (pemda) membangun fasilitas umum menggunakan fly ash dan bottom ash (FABA) PLTU Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut). Manajer PLN UPDK Minahasa, Andreas Arthur Napitupuludi Minahasa, Sabtu (19/3/2022), mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi pada Pemda terkait manfaat FABA dari sisa pembakaran batu bara PLTU Amurang.

FABA, kata Andreas secara luas telah dimanfaatkan sebagai material pendukung untuk sektor infrastruktur, stabilisasi lahan, reklamasi pada lahan bekas tambang dan sektor pertanian. "Artinya FABA memiliki multiplayer effect bagi perekonomian, di Indonesia penggunaan FABA masih minim, tapi di negara maju khususnya Asia, 90 persen dari jumlah produksi FABA telah dimanfaatkan untuk substitusi material konstruksi," ujarnya.

Baca Juga

Melihat potensi besar FABA, maka kata Andreas pihaknya akan terus mensosialisasikan manfaat FABA sehingga masyarakat akan lebih paham bahwa material ini bisa membantu pembangunan infrastruktur di daerah. "FABA telah digunakan pada beberapa proyek fisik seperti di Pacitan untuk pembuatan jalan dan sarana olah raga," kata Andreas.

Pada saat ini, katanya, UPDK Minahasa telah melakukan beberapa upaya pemanfaatan FABA yakni pembanguan Gereja Bukit Zaitun di Tomohon, pembuatan jalan Akses Air Terjun Kulung-Kulung di Minahasa Selatan, pembangunan Ruang Serbaguna Kodim Minahasa serta pembangunan Kantor PLTA Tanggari.

Fly Ash (abu terbang) adalah salah satu residu yang dihasilkan dalam pembakaran batu bara dan yang berbentuk partikel-partikel halus yang ditangkap oleh alat pengendali pencemaran udara Bernama ESP (electrostatic precipitator). Sedangkan Bottom Ash merupakan sisa pembakaran batu bara yang berada dalam tungku pembakaran yang secara rutin dikeluarkan dari tungku pembakaran.

"Adapun PLTU Amurang tidak menghasilkan Bottom ash, karena disirkulasi Kembali masuk ke dalam boiler," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement