Senin 21 Mar 2022 17:35 WIB

Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 4.699, Jabar Tertinggi

Total kasus terkonfirmasi positif telah menyentuh angka 5.967.182.

Rep: dessy suciati saputri/ Red: Hiru Muhammad
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gedung Islamic Center Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jumat (18/3/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gedung Islamic Center Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jumat (18/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan harian kasus Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami tren penurunan. Kasus Covid-19 per Senin (21/3) hari ini tercatat bertambah sebanyak 4.699 kasus.

Dengan penambahan kasus harian ini, maka total kasus terkonfirmasi positif telah menyentuh angka 5.967.182. Sebanyak 154.609 spesimen dan 103.179 orang telah diperiksa pada hari ini. Angka positivity rate orang harian pun tercatat sebesar 4,55 persen.

Baca Juga

Dari penambahan kasus positif harian ini, lima provinsi tercatat menjadi penyumbang tertinggi. Yakni Jawa Barat yang menambahkan 1.007 kasus baru. Diikuti DKI Jakarta dengan 862 kasus baru. Kemudian Jawa Tengah mencatatkan 661 kasus baru, Banten menambahkan 351 kasus, dan NTT menambahkan 238 kasus baru.

Seiring dengan penurunan jumlah kasus positif, jumlah kasus aktif harian juga mengalami penurunan menjadi sebesar 16.343. Total kasus aktif saat inipun tercatat telah mencapai 203.345. Satgas juga melaporkan penambahan kasus kesembuhan harian yang sebesar 20.888 orang.

Sementara pada kasus meninggal harian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 154 orang dan menjadikan total kasus meninggal mencapai 153.892 orang. Penambahan kasus meninggal ini juga disumbangkan oleh enam provinsi tertinggi yakni Jawa Tengah dengan 42 kasus. Diikuti Jawa Timur 18 kasus kematian, Jawa Barat mencatatkan 16 kasus, NTT melaporkan 10 kasus, serta DIY dan Sumatera Utara masing-masing menyumbangkan 8 kasus kematian.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement