Selasa 22 Mar 2022 08:35 WIB

Makin Banyak Jurnalis Asing dan Turis Berkunjung ke Afghanistan

Kedatangan wartawan asing, turis, dan peneliti membuka lapangan kerja di Afghanistan

Seorang pria Afghanistan memakai masker untuk membantu mengekang penyebaran COVID-19, saat dia berjalan di salju, di Kabul, Afghanistan, Minggu, 6 Februari 2022. Kedatangan wartawan asing, turis, dan peneliti membuka lapangan kerja di Afghanistan. Ilustrasi.
Foto: AP/Hussein Malla
Seorang pria Afghanistan memakai masker untuk membantu mengekang penyebaran COVID-19, saat dia berjalan di salju, di Kabul, Afghanistan, Minggu, 6 Februari 2022. Kedatangan wartawan asing, turis, dan peneliti membuka lapangan kerja di Afghanistan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Sejumlah wartawan Afghanistan mengatakan dalam beberapa bulan terakhir lebih banyak wartawan asing, peneliti, dan turis mengunjungi negara itu. Mereka mengatakan dengan bertambahnya lapangan pekerjaan, khususnya menyediakan layanan penerjemahan bagi pengunjung asing, semakin banyak lapangan kerja yang tersedia.

Roberto Cox dan Maro Spartan adalah dua jurnalis asing dari Chile yang baru-baru ini mengunjungi Afghanistan untuk membuat film dokumenter. Wartawan ini mengunjungi provinsi Kandahar selatan dan mengatakan dunia ingin tahu apa yang terjadi di Afghanistan, yang telah melihat peningkatan kunjungan wartawan asing ke negara itu.

Baca Juga

“Saya sangat khawatir sebelum tiba di Afghanistan, tetapi sekarang saya merasa nyaman,” kata Cox dilansir Tolo News, Ahad (20/3/2022).

“Dunia ingin tahu apa yang terjadi di Afghanistan. Karena itu, banyak jurnalis asing yang tertarik untuk berkunjung ke Afghanistan,” kata Spartan.

Robbert Van Lanschot, peneliti Belanda yang baru datang ke Afghanistan, mengatakan ingin melakukan penelitian tentang budaya Islam di Afghanistan. “Saya telah menulis buku tentang peninggalan, hal-hal yang tersisa seperti cincin, kain, dan rambut Nabi Muhammad. Di Kandahar ada jubah yang sangat penting, jubah yang dikenakan nabi ketika dia melakukan kunjungan singkat ke surga,” ungkapnya.

Lanschot mengatakan saat ini situasi untuk penelitian baik di Afghanistan.

Pejabat lokal mengatakan wartawan asing dan turis dapat dengan bebas dan aman bepergian ke seluruh negeri. “Mereka telah pergi ke distrik dan kembali ke pusat provinsi dengan selamat,” kata Noor Ahmad Saeed, kepala departemen kebudayaan dan informasi Kandahar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement