Rabu 23 Mar 2022 11:41 WIB

Daddy Yankee 'Despacito' Umumkan Pensiun dari Dunia Hiburan, Gelar Tur Perpisahan

Daddy Yankee yang sukses besar dengan 'Despacito' merilis album perpisahan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Despacito, Daddy Yankee dan Luis Fonsi (kiri). Yankee mengumumkan pensiun dari industri musik.
Foto: AP
Penyanyi Despacito, Daddy Yankee dan Luis Fonsi (kiri). Yankee mengumumkan pensiun dari industri musik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daddy Yankee mengejutkan para penggemarnya dengan mengumumkan pengunduran dirinya dari industri musik. Ia mengakhiri kariernya dengan merilis album dan tur perpisahan.

Setelah bermusik lebih dari tiga dekade, Yankee merasa waktunya tiba untuk berhenti. Dengan sejumlah hitnya, reggaeton sempat mendominasi tangga musik dunia.

Baca Juga

Yankee sukses besar dengan "Gasolina", "Somos de Calle", "Con Calma", dan "Despacito". Bahkan, "Despacito" yang dibawakannya bersama Luis Fonsi sempat bertahan 100 pekan di Billboard pada 2018.

Setahun kemudian, "Despacito" juga mencapai rekor tayangan enam miliar views di Youtube. Pemenang enam Latin Grammy Awards itu telah menjadi salah satu idola terbesar dalam musik Latin.

“Karier ini merupakan maraton, akhirnya saya melihat garis finis," kata bintang asal Puerto Rico yang berusia 45 tahun itu dalam bahasa Spanyol di sebuah video yang diunggah pada Ahad (20/3/2022).

"Melalui genre ini, orang-orang memberi tahu saya bahwa saya yang membuatnya mendunia. Tapi kalianlah yang memberi saya kunci untuk membuka pintu, untuk menjadikan genre ini besar di dunia," kata penyanyi bernama asli Ramón “Raymond” Ayala itu.

"Hari ini saya mengumumkan secara resmi pensiun dari musik, dengan memberikan produksi terbaik saya dan tur konser terbaik saya," ujar Yankee yang pada tahun 1995 merilis album pertamanya No Mercy dan mencapai ketenaran internasional beberapa tahun kemudian dengan ikon Barrio Fino.

Yankee, yang bernama asli Ramón Luis Ayala Rodríguez, akan merilis Legendaddy pada Kamis (24/3/2022) malam, yang ia definisikan sebagai barang kolektor yang akan mencakup semua gaya yang mendefinisikan dirinya.

"Legendaddy adalah perjuangan, pesta, perang, romansa," katanya tentang album barunya yang rilis satu dekade setelah Prestige.

Di musim panas, Yankee akan meluncurkan turnya "La ltima Vuelta" (yang berarti "putaran terakhir"). Tur yang dimulai pada 10 Agustus di Portland, Oregon itu akan membawanya melintasi AS, Kanada, dan Amerika Latin, serta berakhir pada 2 Desember di Mexico City.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement