REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pencuri yang berpura-pura sebagai Daddy Yankee mencuri permata senilai dua juta euro dari brankas di kamar hotel bintang tersebut di Spanyol. Perwakilan Daddy mengungkapkan itu, Kamis (9/8) waktu setempat.
Penyanyi berusia 41 tahun, yang dikenal dengan lagunya "Despacito" yang ia nyanyikan bersama sesama penyanyi Puerto Rico Luis Fonsi," adalah korban perampokan ketika ia berada di luar hotelnya di Valencia" di bagian timur Spanyol, kata perwakilannya Nevarez PR, dalam pesan melalui Twitter.
"Tidak ada pernyataan lagi yang akan diberikan agar tidak menghalangi penyelidikan dengan cara apapun," tambah Nevarez PR. Daddy sendiri tidak menyebutkan tentang pencurian tersebut melalui media sosial, di mana ia mempunyai jutaan followers.
Ramon Luis Ayala, lebih dikenal sebagai Daddy Yankee, melaporkan pencurian berlian dan permata dari brankas kamar hotelnya kepada polisi, Selasa malam, demikian laporan surat kabar online setempat Las Provincias.
Seorang wanita juru bicara polisi setempat di Valencia membenarkan bahwa polisi sedang menyelidiki pencurian permata dan uang tunai dari satu hotel di kota Mediterania tersebut, Selasa, namun menolak untuk memberi tahu nama korbannya.
Menurut Las Provincias seorang yang mengaku sebagai Daddy Yankee, meminta karyawan hotel untuk membuka brankas di kamar penyanyi tersebut. Ia kemudian mengambil dua juta euro dalam bentuk perhiasan dari kamar tersebut. Orang itu juga mengambil perhiasan dan uang tunai dari kamar hotel lainnya tempat anggota kru Daddy Yankee tinggal, menurut surat kabar tersebut.
Polisi telah menanyai Daddy Yankee dan krunya, termasuk juga karyawan hotel dan memeriksa kamar, tetapi tidak menemukan sidik jari atau petunjuk lainya. Daddy Yankee menggelar konser di Valencia Ahad sebagai bagian dari tur Eropa, demikian AFP.