Jumat 25 Mar 2022 11:14 WIB

Dana Indonesiana Diluncurkan, Diprediksi Ada Rp 200 Miliar Bisa Digunakan Pekerja Kreatif

Dana Indonesiana diharapkan membangkitkan pekerja kreatif yang terdampak pandemi.

Red: Mas Alamil Huda
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Tahun ini diperkirakan total dana sebesar Rp 200 miliar bisa digunakan untuk membantu para pekerja kreatif bangkit dari pukulan pandemi.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Tahun ini diperkirakan total dana sebesar Rp 200 miliar bisa digunakan untuk membantu para pekerja kreatif bangkit dari pukulan pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peluncuran Dana Abadi Kebudayaan (Dana Indonesiana) untuk revitalisasi budaya menjadi angin segar bagi pekerja kreatif di Tanah Air. Akhir tahun ini diperkirakan total dana sebesar Rp 200 miliar yang bisa digunakan untuk membantu para pekerja kreatif bangkit dari pukulan pandemi.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, Dana Indonesiana akan sangat membantu para pekerja kreatif untuk kembali bangkit. Dana ini merupakan komitmen Presiden Joko Widodo untuk menyediakan dana abadi kebudayaan hingga Rp 5 triliun. Saat ini pemerintah telah mengucurkan Rp 3 triliun ke Badan Layanan Umum (BLU) LPDP untuk mengelola dana tersebut. 

Baca Juga

“Dari hasil investasi dana tersebut saat ini ada anggaran Rp 45 miliar yang bisa digunakan sebagai revitalisasi budaya termasuk membiayai berbagai seni pertunjukan di Tanah Air. Akhir tahun ini diprediksi ada tambahan Rp 165 miliar dari hasil investasi sehingga total ada Rp 200 miliar yang bisa digunakan untuk membantu para pekerja kreatif,” kata Huda dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022). 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan Dana Abadi Kebudayaan pada Rabu (23/3). Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, hasil pengembangan Dana Indonesiana akan mengarah kepada penggunaan jangka panjang. Dana abadi tersebut digunakan untuk pemajuan kebudayaan secara berkelanjutan sekaligus memulihkan kebudayaan dari situasi pandemi dan mendorong pemajuan kebudayaan.