REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- X-Men dibuat oleh Stan Lee dan Jack Kirby pada 1963. X-Men terdiri atas beberapa pahlawan terseohor di seluruh dunia. Film X-Men pertama membantu ledakan baru dalam film superhero. Waralaba X-Men berlanjut ke-13 film, termasuk tujuh seri utama, tiga spin-off Wolverine, dua film Deadpool, dan film New Mutant.
Ini adalah seri film terlaris kedelapan sepanjang masa, yang meraup lebih dari 6 miliar dolar AS (sekitar Rp 86 triliun) di seluruh dunia. Sejak Bryan Singer dan pemeran film asli membantu meluncurkan film buku komik, waralaba telah berjalan selama 20 tahun. Terakhir, waralaba merilis New Mutant pada 2020.
Pada 2017, Disney membeli 20th Century Fox. Ini artinya Marvel Studios mendapatkan kembali hak atas X-Men dan dapat memasukkannya ke dalam MCU. Sementara Marvel telah menggoda rencana untuk proyek baru yang berfokus pada mutan, tidak ada yang konkret.
Dengan kemunculan Patrick Stewart yang dikonfirmasi dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness, kemungkinan dia mengulangi perannya sebagai Profesor Xavier dari film X-Men Fox. Namun, sebelum Disney membeli Fox, studio tersebut memiliki rencana besar untuk seri film X-Men dan merencanakan sejumlah proyek untuk memperluas waralaba ke alam semesta yang saling berhubungan, yang dapat menyaingi MCU.
X-Men adalah seri komik paling populer di Marvel, yang berarti seri ini memiliki beberapa komik spin-off dan latar belakang karakter yang luas untuk diambil. Masuk akal jika Fox mencoba dan mengembangkan waralaba mereka dengan mencari berbagai sudut alam semesta X-Men. Dilansir Movie Web pada Kamis (24/3/2022), ini deretan rencana film X-Men yang batal dan tidak pernah dibuat Fox:
1. X-Men Origins: Magneto
Mengikuti X-Men: The Last Stand, Fox awalnya berencana melanjutkan waralaba X-Men dengan film spin-off yang menceritakan kisah asal usul karakter paling populer. Yang pertama adalah X-Men Origins: Wolverine, tetapi yang utama lainnya dalam pengembangan adalah X-Men Origins: Magneto.
Film ini menceritakan kehidupan awal Erik Lencher dan perjalanannya menjadi Magneto. Pada 2007, penulis dari ketiga film Blade (dan sutradara yang ketiga), David S Goyer, disewa untuk menyutradarai film. Ian McKellen diharapkan untuk mengulangi perannya sebagai Magneto dalam adegan-adegan yang akan mengakhiri film dengan pemeran aktor yang lebih muda untuk sisa film.
Namun, kombinasi dari serangan penulis 2007-2008 dan reaksi buruk terhadap X-Men Origins: Wolverine menyebabkan Fox membatalkan seluruh rencana X-Men Origins. Sebagai gantinya elemen dari skrip Magneto dimasukkan ke dalam skrip untuk X-Men : First Class.
2. X-Men/Fantastic Four/Daredevil/Deadpool
Pada 2010, Zack Stenz dan Ashley Edward Miller, setelah sebelumnya menulis draft naskah untuk X-Men: First Class, dibawa oleh 20th Century Fox untuk menulis sebuah film rahasia yang akan menyatukan berbagai karakter superhero Marvel, seperti The Fantastic 4, X-Men, Daredevil, dan Deadpool.
Detail tentang film tersebut tidak pernah terungkap sampai Disney membeli 20th Century Fox. Menarik banyak dari komik Civil War, plot dasarnya melibatkan pemerintah yang memperkenalkan tindakan pendaftaran superhero setelah bertarung dengan penjahat Molecule Man dan Human Torch yang menjadi supernova di tengah New York.
Hal ini menyebabkan perpecahan antara berbagai pahlawan, menampilkan banyak perkelahian melalui film, dan dengan film yang direncanakan berakhir dengan berbagai pihak bersatu dan godaan dari Super Skrull di film masa depan. Proyek ini hampir mendapatkan sutradara Paul Greengrass. Namun, antara keberhasilan X-Men: First Class, kemajuan yang dibuat pada X-Men: Days of Future Past, dan Fox kehilangan hak atas Daredevil, proyek tersebut dibatalkan demi The Fantastic 4 reboot sementara juga akhirnya bergerak maju pada film Deadpool yang sudah lama dikembangkan.
3. Gambit
Mungkin film X-Men paling terkenal yang tidak pernah terjadi, Gambit sudah memiliki bintang yang menyertainya dan berbagai sutradara dan tanggal rilis. Channing Tatum menandatangani kesepakatn memainkan peran pada 2014, dengan rencana film untuk rilis pada 7 Oktober 2016, yang juga merupakan tahun yang sama dengan Deadpool dan X-Men: Apocalypse.
Namun, tanggal rilis film tersebut dimundurkan beberapa kali karena film ini memiliki tiga sutradara berbeda yang melekat padanya, yaitu Rupert Wyatt, Doug Liman, dan Gore Verbinski. Channing Tatum dan ko-produser Reid Caroline menyatakan minatnya untuk menyutradarai, tetapi studio tidak mau mempercayainya sebagai film panjang pertama mereka.
Film tersebut bernada sebagai komedi romantis berperingkat-R , dan akan menampilkan Gambit dan karakter Bella Donna Boudreaux (dengan Léa Seydoux dan Lizzy Caplan dipertimbangkan untuk peran tersebut) dan akan menampilkan penjahat Mr. Sinister. Plotnya digambarkan sebagai film kriminal di New Orleans, dan meskipun bertujuan untuk gaya yang lebih dewasa mirip dengan Deadpool, satu hal yang selalu menghambat pengembangan film adalah anggaran, karena studio dan pencipta tidak dapat mencapai kesepakatan. Film ini secara resmi dikeluarkan dari jadwal rilis dan dibatalkan oleh 20th Century Fox setelah akuisisi Disney. Namun, Tatum telah menyatakan minatnya untuk menghidupkan kembali proyek di dalam MCU, jadi selalu ada harapan.
4. X-Men: Fear the Beast
Beast, nama asli Hank McCoy, adalah salah satu X-Men asli dari komik. Meskipun karakter itu tidak muncul di film sampai X-Men: The Last Stand, dia menjadi salah satu karakter yang paling banyak ditampilkan berkat penampilannya di empat film prekuel, di mana dia diperankan oleh Nicholas Hoult. Byron Burton, mantan asisten komposer X-Men: Apocalypse John Ottman (yang juga mengedit film), memberinya cerita untuk film solo Beast. Sementara Ottman awalnya ragu-ragu, ia bergabung dengan proyek tersebut setelah Burton memberinya naskah dalam waktu dua pekan, dan keduanya mengerjakan proyek itu bersama-sama sebagai film potensial senilai 90 juta dolar AS (sekitar Rp 1,2 triliun) berjudul X-Men: Fear the Beast.
Karena Beast dan Wolverine menjadi karakter utama film X-Men, naskahnya harus disetujui oleh sutradara X-Men: Dark Phoenix, Simon Kinberg, yang merupakan arsitek kunci alam semesta X-Men Fox. Kinberg dengan sopan menolak untuk membaca naskah. Ottman menyatakan minatnya untuk mengarahkan film tersebut, sementara rencana itu dikerjakan ulang beberapa kali, proyek itu tidak berhasil sebelum Disney mengakuisisi 20th Century Fox.
5. X-23
Logan menandai berakhirnya masa jabatan Hugh Jackman sebagai Wolverine, tetapi film tersebut memperkenalkan mutan populer lainnya dan salah satu karakter X-Men terkuat dalam waralaba dalam bentuk Laura alias X-23 (Dafne Keene), yang mengambil alih peran Wolverine dalam komik. Tampaknya pada satu titik bahwa rencananya adalah Laura untuk mengisi peran serupa dalam franchise film X-Men karena sutradara Logan James Mangold mengatakan dia sedang mengembangkan naskah untuk film spin-off X-23. Pencipta asli karakter, Craig Kyle, dibawa untuk membantu mengembangkan skrip, tetapi tidak ada kabar tentang proyek yang dibuat sejak 2018 dan proyek itu kemungkinan besar dibatalkan setelah akuisisi 20th Century Fox oleh Disney.
Ikuti Whatsapp Channel Republika