Ahad 27 Mar 2022 20:09 WIB

Turki Dorong Negara-Negara Jalin Pembicaraan dengan Rusia

Turki mengingatkan bahwa pembicaraan dengan Rusia penting untuk akhiri konflik.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden AS Joe Biden menyebut Putin sebagai tukang daging. HInaan seperti itu dianggap membakar jembatan pembicaraan dengan Rusia.
Foto: EPA-EFE/MIKHAIL KLIMENTYEV / KREMLIN
Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden AS Joe Biden menyebut Putin sebagai tukang daging. HInaan seperti itu dianggap membakar jembatan pembicaraan dengan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengatakan, pembicaraan dengan Rusia harus dijalin oleh negara-negara, termasuk Turki. Hal itu penting guna mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

"Jika semua orang membakar jembatan dengan Rusia, lalu siapa yang akan berbicara dengan mereka di pengujung hari," kata Kalin saat berbicara di sebuah forum internasional di Doha, Qatar, Ahad (27/3/2022).

Baca Juga

Kalin tak menyisihkan gagasan tentang perlunya Ukraina didukung dengan segala cara yang mungkin agar mereka dapat membela diri. Akan tetapi, menurutnya, kasus Rusia harus didengar, dengan satu atau lain cara.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan tentang potensi eskalasi verbal dengan Rusia. Hal itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "tukang daging".

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement