Senin 28 Mar 2022 15:01 WIB

Tesla akan Tangguhkan Produksi Pabrik di Shanghai

Pemerintah kota Shanghai akan melakukan penguncian dalam dua tahap.

Red: Nidia Zuraya
Kendaraan Tesla berjajar di perakitan dalam gigafactory Tesla di Shanghai, China, Selasa (7/1).
Foto: Ding Ting/Xinhua via AP
Kendaraan Tesla berjajar di perakitan dalam gigafactory Tesla di Shanghai, China, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Tesla Inc berencana menangguhkan produksi di pabriknya di Shanghai setidaknya satu hari. Penangguhan produksi ini karena akan ada penguncian dalam dua tahap untuk melakukan pengujian Covid-19, demikian dilaporkan Bloomberg, dikutip Reuters, Senin (28/3/2022). 

Produksi Tesla di pabrik akan dihentikan pada Senin (28/3/2022), kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, menambahkan bahwa pembuat mobil listrik belum memberi tahu pekerja apakah akan memperpanjang penangguhan setelah hari Senin.Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga

Pemerintah Kota Shanghai mengatakan pada Ahad (27/3/2022), semua perusahaan dan pabrik akan menangguhkan produksi atau bekerja dari jarak jauh selama penguncian.

Awal bulan ini Tesla harus menghentikan produksi di pabrik selama dua hari karena China memperketat pembatasan Covid-19. Perusahaan kemudian mengatakan sedang mencoba yang terbaik untuk menjaga produksi tetap berjalan di pabrik tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement