Selasa 29 Mar 2022 01:39 WIB

Menjadikan Nabi Muhammad Sebagai Role Model

Nabi Muhammad adalah teladan terbaik.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Menjadikan Nabi Muhammad Sebagai Role Model. Foto: Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: Republika
Menjadikan Nabi Muhammad Sebagai Role Model. Foto: Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Penulis, Ustadzah Florensia mengatakan, ada banyak tantangan-tantangan yang kini dihadapi Generasi Z. Salah satunya media sosial, terutama ketika kita tidak bisa lagi mengendali siapa yang diikuti dan waktu yang terbuang percuma.

Belum lagi, banyak tindak kejahatan yang bermula dari sosial media, yang hari ini sudah sarat dengan gaya hidup hedonis. Sebagian besar pengguna media sosial malah menggunakannya sebagai sarana pamer, menampilkan hal-hal yang menggiurkan.

Baca Juga

Ia mengingatkan, kondisi itu tentu menimbulkan sebuah dilema bagi kaum milenial yang memang berada pada usia remaja dewasa. Karenanya, Florensia mengingatkan, milenial harus memahami kalau media sosial merupakan dunia maya, bukan nyata.

"Untuk itu, kita perlu pintar-pintar memilih role model di sosial media," kata Florensia dalam Webinar Bakti Sosial Prometheus Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (28/3).

Pada kesempatan itu, Ustadz Hasim Ikhwanuddin menuturkan, Alquran lewat surat Al Qolam (4) sudah menerangkan Nabi Muhammad role model terbaik umat Islam. Apalagi, dengan sifat-sifat yang melekat kepada Rasul yang lembut dan penuh kasih sayang.

Rasul bukan orang yang berperilaku kasar atau berlisan tajam menyakitkan, bahkan bersenda gurau dengan sahabat. Namun, dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, meskipun bersenda gurau Rasulullah tidak pernah berkata selain yang benar.

Ia menilai, walau Islam merupakan agama yang hangat, namun bercanda seharusnya memang secukupnya saja. Ibarat dalam sebuah masakan jika garam tidak ada, maka akan hambar hidangan tersebut. Namun, jika terlalu banyak, maka tidaklah nikmat.

Sifat lain yang bisa diteladani millennial Muslim dari Rasul kepandaiannya dalam bersyukur. Rasulullah SAW, yang tentunya sudah diberi jaminan surga, tapi dalam sebuah hadis dijelaskan kalau Rasulullah pernah shalat sampai kakinya bengkak.

"Saat ditanya sahabat seperti itu, sungguh indah jawaban yang diberikan. Rasul menjawab, apakah aku tidak mau menjadi hamba yang pandai bersyukur," ujar Hasim.

Hasim turut menceritakan sifat Nabi Muhammad SAW lain yang sangat mulia, yaitu tidak pernah sekalipun mengeluh. Bahkan, kisah tersebut datang langsung dari Anas bin Malik ra yang tinggal bersama Rasulullah SAW selama 10 tahun.

"Jadi, siapapun boleh kita jadikan role model selama dia meneladani sifat Rasul," kata Hasim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement