Senin 28 Mar 2022 16:21 WIB

IHW Apresiasi Target 10 Juta Produk Halal

IHW mengapresiasi target 10 juta produk halal Kemenag.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Sertifikat halal (ilustrasi). Program Sehati targetan 10 juta produk bersertiifikat halal.
Foto: riga nurul iman
Sertifikat halal (ilustrasi). Program Sehati targetan 10 juta produk bersertiifikat halal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Halal Watch (IHW) mengapresiasi Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal pada 2022 yang diluncurkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif IHW, Ikhsan Abdullah.

"Ini capaian yg sangat luar biasa dan wajib kita apresias. Kalaupun belum memenuhi target nasional 100 persen tapi ini sungguh prestasi luar biasa dalam rangka memenuhi Mandatori halal guna mempercepat pertumbuhan Industri Halal," kata Ikhsan pada Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Peluncuran program ini ditandai dengan Kick Off Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk 2022. Akan tetapi Ikhsan belum mengetahui seperti apa produk dari target pencapaian 10 juta. 

"Tapi IHW sejauh ini belum memperoleh informasi lengkap mengenai jenis produk dan klasifikasi Usaha apa saja dari 10 juta produk tersebut," kata Ikhsan.

Sebelumnya Yaqut mengatakan program Sehati yang diusung untuk mencapai 10 juta produk bersertifikat halal, merupakan terobosan penting yang akan membawa banyak implikasi positif. Sementara Ikhsan berharap Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar lebih inovatif. 

"Kita berharap BPJPH lebih agresif lagi dalam menciptakan terobosan baru guna mempermudah sertifikasi Halal," ucap Ikhsan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement