Rabu 30 Mar 2022 23:05 WIB

Empat Juta Orang Tinggalkan Ukraina

Lebih dari empat juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Pengungsi berjalan di perbatasan di Medyka, Polandia tenggara, setelah melarikan diri dari perang dari negara tetangga Ukraina, Ahad 27 Maret 2022.
Foto: AP/Sergei Grits
Pengungsi berjalan di perbatasan di Medyka, Polandia tenggara, setelah melarikan diri dari perang dari negara tetangga Ukraina, Ahad 27 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan pada Rabu (30/3/2022), lebih dari empat juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina. Lebih dari 2,3 juta telah tiba di Polandia, tetapi banyak yang telah melakukan perjalanan ke negara lain atau kembali ke Ukraina.

Sejak awal perang, UNHCR telah memproyeksikan bahwa sekitar empat juta orang mungkin melarikan diri dari Ukraina. Meskipun telah berulang kali badan itu mengatakan bahwa  telah menilai kembali perkiraannya.

Pekerja bantuan mengatakan jumlah arus pengungsi telah berkurang dalam beberapa hari terakhir karena banyak orang menunggu perkembangan perang. Diperkirakan 6,5 juta orang juga telah mengungsi di dalam negeri.

Berdasarkan perhitungan pemerintah Ukraina, lebih dari 608.000 telah memasuki Rumania, lebih dari 387.000 telah pergi ke Moldova, dan sekitar 364.000 telah memasuki Hongaria sejak perang dimulai pada 24 Februari.

"Pengungsi dari Ukraina sekarang empat juta, lima minggu setelah dimulainya serangan Rusia," ujar Komisaris Tinggi UNHCR Filippo Grandi melalui Twitter ketika melintasi perbatasan ke Ukraina.

Grandi mengatakan akan berada di kota barat Lviv dan membahas cara-cara untuk meningkatkan dukungan kepada orang-orang yang terkena dampak dan terlantar akibat perang yang tidak masuk akal. Tim UNHCR dan mitra mereka telah bekerja untuk memberikan perlindungan, tempat penampungan darurat, bantuan tunai, barang-barang bantuan inti, dan layanan penting lainnya bagi orang-orang yang telah melarikan diri.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement