Senin 04 Apr 2022 06:35 WIB

Ilmuwan Temukan Banyak Lubang Hitam Supermasif di Klaster Galaksi

Ilmuwan melihat 14 lubang hitam di jantung galaksi melahap materi dari luar angkasa.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
14 lubang hitam supermasif berada di pusat galaksi Spiderweb melahap materi dari luar angkasa.
Foto: NASA/CXC/INAF/P. Tozzi et al./NAOJ/NINS/STScI
14 lubang hitam supermasif berada di pusat galaksi Spiderweb melahap materi dari luar angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan mengungkap foto baru dari protocluster galaksi Spiderweb. Foto itu mengungkapkan jumlah lubang hitam supermasif aktif yang sangat tinggi.

Data dari Chandra X-ray Observatory yang dikumpulkan selama delapan hari menunjukkan bahwa, dalam volume ruang yang disurvei, ilmuwan melihat 14 lubang hitam di jantung galaksi, termasuk galaksi  Spiderweb di pusat protocluster, dengan rakus melahap materi dari luar angkasa di sekitar mereka.

Baca Juga

Dilansir dari Sciencealert, Ahad (3/4/2022), ini adalah tingkat yang jauh lebih tinggi daripada volume  serupa lainnya. Ini menunjukkan bahwa hingga seperempat galaksi paling masif di cluster bayi terikat oleh lubang hitam yang tumbuh secara aktif.

Protocluster Spiderweb, dinamai galaksi Spiderweb di pusatnya, adalah sekelompok galaksi yang berkembang yang cahayanya telah menempuh jarak 10,6 miliar tahun cahaya untuk mencapai kita. Galaksi ini berasal dari periode waktu kosmik yang dikenal sebagai ‘Cosmic Noon’- periode singkat sekitar dua hingga tiga miliar tahun setelah Big Bang di mana galaksi membentuk bintang dengan kecepatan tinggi.