REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menggencarkan vaksinasi dosis 3 atau booster di tengah bulan Ramadhan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, pada Jumat (1/4) lalu, pihaknya menerima stok vaksin baru jenis Astrazeneca dan Sinovac.
Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena, menyebutkan jumlah vaksin Astrazeneca yang diterima Dinkes Kota Bogor sebanyak 150 vial. Sedangkan untuk vaksin Sinovac diterima sebanyak 250 vial. Erna menyebutkan, kedatangan stok vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksin booster serta vaksin dosis 1 dan 2.
“Datang Jumat (1/4) lalu. Astrazeneca bisa untuk 3.000 dosis booster, karena booster bisa 10 sampai 20. Sedangkan Sinovac untuk 500 dosis,” kata Erna dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (5/4).
Dia menyebutkan, saat ini di Kota Bogor menggelar vaksinasi dosis 1, 2, dan booster hampir di seluruh wilayah. Mulai dari puskesmas se-Kota Bogor, sentra vaksinasi Dinkes Kota Bogor, serta sentra vaksinasi Polresta Bogor Kota.
“Sentra vaksinasi ada di 25 puskesmas, enam sentra Polresta Bogor Kota dan satu sentra Dinkes,” imbuhnya.
Informasi dihimpun, sentra vaksinasi Polresta Bogor Kota digelar di beberapa pusat perbelanjaan. Seperti Mal Yogya Jalan Baru, Mal Ramayana Tajur, Plaza Jambu Dua, Mal Ekalokasari, BTM Mall, dan Mal Transmart Yasmin.
Erna mengatakan, meski stok vaksin yang digunakan di sentra vaksinasi Polresta Bogor Kota berbeda dengan yang diterima di Dinkes Kota Bogor, namun kepolisian tetap berkoordinasi menyampaikan capaian vaksinasi ke Dinkes setiap harinya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan data kasus Covid-19 di Kota Bogor memasuki bulan Ramadhan ini dalam kondisi baik. Di samping itu, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas vaksinasi, terutama booster. Mengingat stok vaksin baru datang akhir pekan lalu.
“Insya Allah akan aman ke depan. Kita akan mengejar target untuk merampungkan hingga masa-masa mudik nanti. Sehingga warga Bogor yang akan mudik nanti semuanya udah di-booster Insya Allah,” ujarnya.