REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari menyebut berbagai komoditas strategis di Jateng mengalami surplus sehingga kondisi stok pangan aman.
"Sejumlah komoditas strategis dipastikan berkecukupan. Selain beras, jagung dan kedelai, telur ayam juga surplus," katanya di Semarang, Jumat (8/4/2022).
Dyah menyebut komoditas beras di Jawa Tengah diperkirakan surplus hingga 1,2 juta ton pada April 2022, serta komoditas jagung yang surplus 2,9 juta ton, dan kedelai surplus 651 ribu ton.
Bawang merah juga surplus 66 ribu ton, cabai surplus 43 ribu ton, telur ayam surplus 21 ribu ton, dan gula pasir surplus 38 ribu ton.
"Surplus tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan penduduk Jawa Tengah hingga Hari Raya Idul Fitri nanti," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya menyebut ada beberapa komoditas yang menjadi perhatian Dinas Ketahanan Pangan Jateng, yakni bawang putih, daging sapi, dan daging ayam.
Menurut dia, ketiga komoditas tersebut pada April diperkirakan akan mengalami defisit stok, namun masyarakat tidak perlu khawatir.
"Ketiga komoditas yang posisinya defisit akan dipenuhi dari daerah lain di Indonesia. Khusus bawang putih karena produksi dalam negeri tidak mencukupi, ketersediaannya akan dipenuhi dari produk impor yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional," katanya.
Dyah juga mengungkapkan harga beberapa komoditas strategis sudah mengalami kenaikan, tapi masih wajar karena adanya peningkatan permintaan dari konsumen. Beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga pada awal Ramadhan antara lain, daging sapi, daging ayam, cabai merah, dan gula pasir, sedangkan pada komoditas lain, harganya terpantau stabil.
Beras premium di Jawa Tengah rata-rata masih dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram dan bawang merah Rp28.550 per kilogram. "Komoditas beras dan bawang merah masih stabil harganya di bulan April. Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying terhadap berbagai komoditas pangan tersebut karena Pemprov Jateng menjamin ketersediaan berbagai komoditas itu," ujarnya.