REPUBLIKA.CO.ID, GROZNY -- Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengatakan pada Senin (11/4/2022) pagi bahwa, pasukan Rusia akan menyerang kota-kota sekitar Kiev. Termasuk Kota Mariupol yang sudah terkepung.
"Akan ada serangan, tidak hanya di Mariupol, tetapi juga di tempat lain, kota dan desa. Luhansk dan Donetsk, kami akan sepenuhnya membebaskan di tempat pertama dan kemudian mengambil Kiev dan semua kota lainnya," kata Kadyrov dalam sebuah video yang diunggah di Telegramnya.
Kadyrov sering menggambarkan dirinya sebagai "prajurit kaki" Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengatakan, tidak ada keraguan tentang rencana serangan pasukan Rusia di Kiev.
"Saya jamin, tidak ada satu langkah pun yang akan diambil kembali," kata Kadyrov.