Ahad 17 Apr 2022 18:36 WIB

Jonny Evans Minta Leicester City Waspadai Newcastle United

Evans meyakini Newcastle akan memberikan kesulitan untuk Leicester.

Bek kiri Leicester City yang dulu pernah membela Manchester United Jonny Evans (kiri).
Foto: EPA-EFE/STEPHEN CHUNG
Bek kiri Leicester City yang dulu pernah membela Manchester United Jonny Evans (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek senior Leicester City Jonny Evans meminta timnya untuk mewaspadai Newcastle United ketika kedua tim bertemu pada pekan ke-33 Liga Inggris di Stadion St James Park, Newcastle, Ahad (17/4/2022). Ia mengatakan, Newcastle merupakan tim yang kuat dan ia meyakini the Magpies akan memberikan kesulitan untuk Leicester.

"Mereka memiliki catatan bagus belakangan ini. Mereka telah sedikit berubah sejak terakhir kali kami menghadapinya. Pertandingan sebelumnya sedikit meyakinkan tapi ini akan menjadi sedikit lebih sulit di St James Park, tanpa keraguan," ujar Evans dilansir laman resmi klub, Ahad.

Baca Juga

Evans menilai, salah satu faktor yang membuat Newcastle menjadi tim yang berbeda dari sebelumnya adalah kehadiran pelatih dan beberapa pemain anyar yang datang pada bursa transfer musim dingin. Pelatih Newcastle United Eddie Howe datang pada November 2021 lalu dan beberapa muka baru seperti Kieran Trippier, Dan Burn, Bruno Guimaraes, serta Chris Wood turut didatangkan untuk memperkuat kekuataan dari the Toon Army.

Selain mewaspadai pemain anyar yang dimiliki oleh Newcastle, Evans juga menilai pemain lama tetap harus diberikan perhatian khusus, seperti penyerang Allan Saint-Maximin.

"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan berat. Saya pikir Newcastle adalah lawan yang sulit, mereka membuat kami bekerja untuk itu. Suporternya selalu menuntut mereka memberikan 100 persen dan bermain di St James Park, itu akan menjadi tempat yang sulit," jelas Evans.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement