REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menjelang Ramadhan, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal, Timur Pradopo, menyidak Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/8). Dia memeriksa kesiapan personil Polsek Jatinegara untuk pengamanan selama bulan suci Umat Islam.
"Harus bisa menjaga kekhusyukan umat beribadah," tutur Timur kepada seluruh anggota polsek Jatinegara. Dia mengatakan, umat tidak boleh resah ataupun merasa terganggu selama beribadah di bulan suci tersebut. Wilayah sekitar masjid harus benar-benar terpantau. Dia mengatakan jangan sampai di sana terjadi tindakan kriminal.
Timur juga mengatakan, masyarakat dan organisasi masyarakat yang peduli dengan keamanan juga diminta aktif. "Mereka adalah mitra," terangnya. "Mari kita sama-sama bekerja.''
Timur menegaskan, siapa pun yang melakukan perusakan akan ditindak secara hukum. "Kita akan proses," tuturnya.
Timur mengatakan, selama Ramadhan, razia miras akan terus digalakkan. Tempat-tempat hiburan juga akan terus dipantau. Satuan-satuan di tingkat polda, polres, dan polsek, akan dikerahkan. "Tiga shift akan ditugaskan dalam sehari," ujarnya. Mereka akan terus memantau situasi keamanan di masing-masing wilayah.
Lebih jauh Timur mengatakan, semuanya siaga selama 24 jam. Kapanpun masyarakat melapor, polisi harus siap melayani. Operasi pengamanan juga direncanakan dengan kode 'Kilat Jaya'.
Pihaknya, kata Timur, menghimbau agar masyarakat menjaga diri mereka. Masyarakat nonMuslim juga harus bisa menghargai Muslim yang sedang beribadah dan begitu sebaliknya. ''Masyarakat jangan mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,'' tegasnya.