REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Untuk menjaga pelaksanaan bulan suci Ramadhan, sejumlah penguasaha hiburan malam akan dipertemukan dengan ulama dan tokoh masyarakat di Mapolda Metro Jaya. Kegiatan ini akan dimediasi langsung oleh kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo.
Rencananya, temu pengusaha hiburan dengan ulama akan dilaksanakan dua hari sebelum pelaksanaan ibadah suci di bulan Ramadhan. "Dalam acara itu akan dibuat kesepakatan mengenai komitmen untuk menutup tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, kepada sejumlah wartawan, Rabu (4/8).
Polisi, lanjut Boy, akan mengawasi pelaksanaan kesepakatan antara kedua belah pihak. Jika tempat hiburan malam melanggar isi aturan dengan tetap membuka tempat usahanya, Polda Metro Jaya akan melayangkan sanksi tegas. "Semua telah diatur dalam undang-undang. Kami akan akan membantu pelaksanaan aturan itu bersama pemda," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kata Boy, juga akan dibuat komitmen bersama untuk mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri terkait penertiban tempat hiburan malam. "Kami juga berkomitmen begitu juga ormas. Kami harap ada kepercayaan pada aparat berwenang dalam penegakan aturan," tegasnya.