REPUBLIKA.CO.ID,SUMBER--Polres Cirebon mengimbau para pengendara roda empat atau lebih masuk ke jalan tol untuk antisipasi kemungkinan kemacetan arus lalu lintas akibat pasar tumpah di jalur Pantura Cirebon selama musim mudik Lebaran tahun ini. Kabagops Polres Cirebon Kompol Asep Pujiyono mengatakan imbauan bagi kendaraan roda empat atau lebih agar masuk jalan tol disampaikan melalui banner ukuran besar di sepanjang jalur Pantura sebelum pintu tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
"Hal ini untuk meminimalisasi terjadinya kemacetan akibat aktivitas sejumlah pasar tumpah. Kami mengimbau agar kendaraan roda empat atau lebih untuk masuk jalan tol. Namun tidak menutup kemungkinan akan menjadi keharusan jika kemacetan sudah parah," kata Asep saat ditemui di Pos Pengamanan arus mudik Losari, Rabu.
Dijelaskannya, sebanyak tujuh pasar tumpah diprediksi menjadi titik rawan kemacetan yitu Pasar Tegal Gubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran Weru, Pasar Kue Plered, Pasar Celancang, Pasar Mundu dan Gebang. Di wilayah Cirebon bagian Barat Asep memprediksi kemacetan parah akan terjadi Pasar Tegal Gubug terutama saat hari pasar yaitu Selasa. Rekayasa lalu lintas jika hal tersebut terjadi adalah mengalihkan arus kendaraan masuk ke jalur alternatif melalui Desa Bunder-Lapas Gintung-Jenun dan kemabli lagi ke jalur utama.
"Untuk antisipasi kemungkinan kemacetan terjadi lagi di pertigaan Palimanan karena bertemu arus dari Bandung dan di pasar-pasar berikutnya, kami mengimbau kendaraan roda empat dari arah Jakarta masuk ke jalan tol Palimanan-Kanci yang dapat dilanjut ke tol Kanci-Pejagan," katanya. Sedangkan di wilayah Timur kemungkinan kemacetan akan terjadi di Pasar Gebang karena ada penyempitan jalan akibat pembangunan jalan layang .
Meski jalan sudah dibuka hingga dapat dilalui empat lajur dari arah Utara maupun sebaliknya, namun aktivitas pasar diperkirakan akan menyebabkan kemacetan. Bahkan diperkirakan akan lebih parah karena di jalur tersebut merupakan akhir pertemuan arus dari Majalengka, Arjawinangun dan Indramayu. "Kemungkinan kemacetan akan terjadi cukup parah di lokasi pembangunan jembatan layang. Jika kemacetan sudah mencapai Pangenan, maka kami akan arahkan kendaraan roda empat masuk ke tol Kanci-Pejagan," katanya.
Untuk mendukung lancarnya perjalanan mudik tahun in, lanjut Asep, pihak Polres Cirebon akan menurunkan anggotanya sebanyak 1.080 personil dibantu dengan unsur TNI, Dishub, Satpol PP dan Pramuka hingga totalnya mencapai 2.633 personil yang akan ditempatkan di 16 pos pengamanan di jalur Pantura dan pos gatur sepanjang jalur alternatif. Selain itu untuk memantau kelancaran arus, pihaknya memasang lima cctv di sejumlah titik rawan kemacetan yaitu di Losari perbatasan Jabar-Jateng, dua buah di proyek pembangunan jembatan layang Pasar Gebang, pintu keluar tol Kanci dan Pertigaan Palimanan.
Sementara itu berdasarkan pantauan di Pasar Gebang sempat terjadi antrean kendaraan sekitar pukul 07.00WIB hingga pukul 10.00WIB. Arus lalu lintas padat merayap karena aktivitas pasar seperti pedagang yang masih mangkal di badan jalan serta becak dan motor yang melaju melawan arah. Hal tersebut juga diperparah dengan aktivitas bongkar muat sejumlah kendaraan angkutan barang dan angkutan umum di depan pasar.
Mengenai kondisi jalan, saat ini di Jalur Pantura sudah tidak ditemukan jalan rusak maupun bergelombang. Namun kondisi seperti ini membuat para pengendara baik motor maupun mobil untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga diharap untuk lebih berhati-hati.
Sementara itu di jalur alternatif wilayah Cirebon timur masih ditemukan jalan dengan kondisi masih rusak seperti di terusan Ciledug-Losari, Waled dan Pasar Pabuaran. Di jalan terusan Ciledug Losari terdapat jalan bergelombang dan berbatu karena sebagian besar aspal terkikis sekitar 1 Km dan tampaknya belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan sehingga menjadi perhatian bagi para pengendara motor untuk lebih berhati-hati. Hal serupa pun terjadi di depan RSUD Waled dan Pasar Pabuaran namun tidak tidak terlalu panjang.